Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Siti Nurlailah |
BATAM – Beritabatam.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Siti Nurlailah, melakukan Reses terkait pembebasan lahan untuk pembangunan Posyandu (Pos Pelayanan Keluarga Berencana – Kesehatan Terpadu) di wilayah RW 012 Tanjungsengkuang, Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batuampar, Kota Batam, Sabtu, 22 Agustus 2020.
Reses atau Masa Reses adalah masa di mana Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung DPR. Misalnya untuk melakukan kunjungan kerja, baik yang dilakukan anggota secara perseorangan maupun secara berkelompok.
Dalam reses kali ini,masyarakat meminta pembebasan lahan yang akan di jadikan posyandu.
Siti Nurlailah, menjelaskan bahwa, ini adalah kegiatan reses masa sidang ke tiga. Secara umum mendengarkan keluhan-keluhan dan aspirasi-aspirasi dari masyarakat, yang nantinya akan dibawa untuk ditampung, dialokasikan dan advokasi dari anggaran APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kota Batam.
“Ini reses masa sidang ke tiga. Insyaallah ini titik yang ke lima dan besok itu titik yang ke enam di Bengkong Laut. Jadi memang, kita mendengarkan keluhan masyarakat, aspirasi apa sih yang akan kita bawa nanti,” ujar Siti.
Terkait dengan itu (pembebasan lahan), Siti menyampaikan bahwa, sedikit mengalami kesulitan dikarenakan tidak ada di anggaran APBD Kota Batam untuk pembebasan lahan. Akan tetapi, pihaknya akan mencoba untuk mencarikan solusi terbaik sehingga masyarakat dapat mendapatkan fasilitas Posyandu.
“Memang agak sulit, karena tidak ada di anggaran APBD Kota Batam untuk pembebasan lahan. Tetapi, kita coba bagaimana mencari solusi terbaiknya,” terang Siti.
Dikatakan Siti, sebelumnya sudah dibangun oleh Pemerintah Kota Batam, akan tetapi lahan tersebut bermasalah. Dan akhirnya diambil kembali oleh pemilik lahan tersebut.
“Nah ini sebenarnya kan masalah yang cukup krusial (gawat/genting). Kenapa bisa dibangun di atas lahan yang bermasalah. Tetapi, biarkanlah yang sudah berlalu. Kedepannya kita berharap, bahwa pembebasan lahan ini bisa secepatnya dilakukan sehingga masyarakat bisa mendapatkan lahan yang tidak bermasalah untuk pembangunan Posyandu,”jelas Siti.
Dikarenakan ini menjadi keperluan dan kebutuhan warga, Siti berharap agar secepatnya dilakukan eksekusi. Apalagi untuk kesehatan masyarakat terutama bagi anak-anak balita yang menjadi tunas-tunas dan generasi penerus bangsa.
“Semoga cepat di eksekusi. Karena Posyandu ini tempat berkumpulnya para kader Posyandu, seperti salah satu manfaatnya juga untuk kesehatan masyarakat dan juga anak-anak yang menjadi tunas-tunas bangsa. Mungkin ada berapa kali dalam sebulan itu, diberikan vitamin, dicek kesehatannya dan bagaimana mereka bisa menjadi sehat dan lebih kuat,” harapan Siti.
Siti Nurlailah tidak datang sendiri, Ia didampingi oleh Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kepri, ibu Suryani S.E, berserta rombongan.
“Reses adalah sebagian tugas dari anggota Dewan untuk serap aspirasi ke masyarakat. Tentu juga, anggota Dewan tidak bisa menampung semua pada satu waktu,” ungkap Suryani, usai kegiatan acara.
“Insyaallah, mudah-mudahan beliau (Siti) bisa membawa aspirasi itu dan bisa terwujud terkait pembebasan lahannya,”imbuh Suryani.
Dalam kesempatan itu pula, Cawagub Kepri, ibu Suryani S.E, memberikan sedikit bantuan kepada warga RW 012/RT 03 untuk biaya pembebasan lahan yang diterima langsung oleh Ketua Rukun Warga (RW) 012 Gagoek Widodo. (KMG/MK)