Perkumpulan Urang Banten |
BATAM – Beritabatam.com | Perkumpulan Urang Banten (PUB) Provinsi Kepri dan Kota Batam menggelar silaturahmi di Golden Prawn, Sabtu (19/9/2020).
Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad turut menghadiri acara tersebut.
Ketua PUB Kota Batam Ki Herru Santoso menyebutkan cikal bakal PUB berawal dar Whatsapp grup, kemudian dengan semangat kebersamaan diurus legalitas perkumpulan melalui notaris dan resmi pada tanggal 11 September 2018.
“Alhamdulillah, periode sekarang untuk Batam dan Kepri sudah dikukuhkan 11 September 2020,” ucap dia.
Ia memastikan, Urang Banten di Batam maupun Kepri akan mendukung pembangunan di Batam. Bahkan pihaknya, telah melaksanakan sejumlah program kerja, baik yang berkenaan untuk masyarakat umum maupun untuk internal Urang Banten.
“Kegiatan sosial kemasyarakatan terus berjalan, selain itu kesenian juga olahraga tetap berjalan. Kami berencana juga setelah covid ini berlalu, ada kegiatan pemberdayaan perempuan, gotongroyong setiap bulan di kecamatan-kecamatan. Lalu kesenian dan pentas akbar serta tabligh akbar,” papar dia.
Ketua PUB Kepri Ki M. Mokhamad Tohir mengatakan, pihaknya menyadari bahwa PUB masih harus terus berkontribusi bagi kemajuan Batam maupun Kepri. Bahkan ia sempat mengungkapkan tiga suku kata dari Banten yakni Kabula, Kabale dan Kabalandongan.
“Kami siap dukung program pembangunan di daerah kita tercinta ini,” imbuhnya.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyampaikan pihaknya tentu berharap partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan Batam.
“Suatau kota modern kalau tak diimbangi peran agama akan jadi masalah. Maka keduanya harus berbarengan,” katanya.
Pemko Batam terus aktif membangun, tidak heran perkembangan infrastruktur Batam beberapa waktu belakangan terus meningkat.
Meminta masukan kepada masyarakat kerap ia lakukan, salah satunya saat penyambutan mahasiswa baru Politeknik Batam. Untuk diketahui setelah Dataran Engku Hamidah berhasil diwujudkan dan diminati masyarakat banyak, kini Pemko Batam tengah mengembangakn taman di dekat Laluan Madani secara bertahap akan dikembangkan hingga Simpang Kabil.
“Saya tanya ke mereka anak-anak muda, tamannya mau seperti apa. Saya tanya begitu karena kalau ikut selera saya tak akan ada yang datang. Kepada Urang Banten saya titip, ayo sama-sama. Tidak ada lain yang dibangun untuk masyarakat nikmati, kami butuh masukannya,” pungkasnya. (MediaCenter.Batam.go.id)