Capt. M. Hafiz Daulay, M.Mar. saat menjadi komandan upacara pembukaan turnamen badminton di GOR Garuda 99, Senin, 14 September 2020. |
BENGKALIS –Beritabatam.com– Sempena Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tanggal 17 September 2020 mendatang, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjung Buton menggelar Turnamen Badminton bertempat di Gelanggang Olahraga (GOR) Garuda 99, Jl. Bambu Kuning Desa Sungai Selari Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis, Senin, 14 September 2020.
Turnamen tersebut diikuti oleh 17 tim dari berbagai Instansi Pemerintah dan Stakeholder serta Lembaga Swadaya Masyarakat dan rekan-rekan media.
Pelaksanaan kegiatan diawali dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Kepala Kantor KSOP Kelas II Tanjung Buton Wigyo, MH dengan komandan upacara Kepala Wilayah Kerja (Wilker) Tanjung Buton Capt. M. Hafiz Daulay, M.Mar.
Dalam sambutannya, Wigyo mengatakan, turnamen ini tetap mengutamakan protokol kesehatan.
Setiap peserta yang akan masuk dan ikut bertanding, ujar Wigyo, wajib mengenakan masker dan akan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan Thermometer Gun serta wajib masuk ke dalam ruangan sterilisasi disinfektan lalu diwajibkan mencuci tangan dengan hand sanitizer.
“Utamakan keselamatan bersama. Bagi peserta yang belum main, jaga jarak saat duduk dan tetap gunakan masker,” terang pria pemilik wajah imut gaya oke ini tegas.
Selanjutnya Wigyo mengatakan, salah satu tujuan turnamen ini diadakan yakni untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga.
“Salah satu upaya untuk menghindari penularan Covid-19, selain mematuhi protokol kesehatan, juga harus rajin berolahraga,” terangnya.
Mudah-mudahan dengan berolahraga, kita semua akan terhindar dari wabah Corona yang sedang melanda negeri ini, ujarnya.
Pelaksanaan turnamen ini, lanjut Wigyo, dijadwalkan berlangsung selama 2 hari, yakni 14 s/d 15 Sepetember 2020.
Pembagian hadiah akan dilaksanakan pada puncak peringatan Harhubnas tanggal 17 September 2020 mendatang, terangnya.
Selanjutnya Wigyo menjelaskan, setiap tim harus mendaftarkan pemainnya yang akan bertanding kepada panitia, yang mana setiap tim harus menyertakan 7 pemain.
Pelaksanaan pertandingan dilakukan dengan sistem gugur, terangnya.
Mengingat keadaan masih dalam pandemi Covid-19, panitia membatasi jumlah peserta dan penonton yang masuk ke dalam gedung, ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Wigyo kembali mengingatkan, tetap patuhi protap penanganan Covid-19dan dengan semangat olahraga, kita junjung tinggi sportivitas. (Een)