Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan juga melibatkan Bunda PAUD Kota Batam, Marlin Agustina Rudi |
BATAM –Beritabatam.com| Dinas Pendidikan Kota Batam membagikan 734 Baju seragam untuk siswa – siswi SD dan SMP di Kecamatan Bulang. Dengan rincian 397 anak SMP yang tersebar di 7 sekolah dan 337 anak SD yang tersebar di 16 Sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan juga melibatkan Bunda PAUD Kota Batam, Marlin Agustina Rudi dalam kegiatan ini, Senin (31/08/2020) yang dilaksanakan di Kantor Camat Galang.
Hendri Arulan melaporkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk perhatian Pemerintah Kota Batam dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang masih melanda Kota Batam. Kegiatan ini merupakan buah pemikiran Walikota Batam, Muhammad Rudi dalam meringankan beban orang tua dengan menggandeng Bank Riau Kepri melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Selain itu, Hendri juga menekankan bahwa tidak ada pengadaan baju seragam untuk peserta didik pada tahun ajaran 2020 ini. Sehingga orang tua tidak perlu bingung ataupun resah dalam penerimaan siswa baru tahun ini.
“Bapak Wali (Rudi) menghimbau kepada seluruh sekolah untuk tidak mewajibkan orang tua membeli baju seragam, malah saat ini anak bapak dan ibu mendapatkan seragam gratis, ini merupakan kebijakan Pak Rudi untuk membantu orang tua murid” Ujar Hendri.
Selaku Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Batam, Marlin Agustina Rudi mengapresiasi kebijakan wako ini. Beliau mengakui bahwa beban orang tua disaat pandemi ini sangat luar biasa, terlebih ibu.
Dimana sebelumnya tanggung jawab mendidik anak diberikan kesekolah, namun saat ini ibu menjadi guru yang mendampingi anak dirumah. Tak hanya pengawasan dibidang pendidikan, tingkah laku dan pergaulan anak juga harus diperhatikan. Sehingga banyak kaum ibu yang marah – marah saat mendampingi anaknya dalam belajar.
“Saya tahu ibu – ibu disini sering marah – marah saat mengajar anaknya kan? “ Tanya Marlin disambut jawaban serentak dari para ibu
Senada dengan jawaban para ibu, Marlin juga mengalami hal serupa, oleh karena itu melalui kegiatan ini, Ketua TP PKK Kota Batam ini meminta kepada orang tua yang hadir untuk menerapkan protokol kesehatan.
“Sebenarnya sekolah seharusnya sudah mau dibuka Pak Rudi, tapi karena ada penambahan lagi terpaksa ditunda, kesian juga anak – anak ini belajar dirumah apalagi kalau emaknya yang ngajar, karena itu mari kita jalankan protokol kesehatan sehingga Kota Batam bisa cepat pulih” Ajar Marlin saat memberikan sambutan.
Sebelum menutup sambutannya Marlin menegaskan kepada orang tua untuk lebih bersabar lagi. Sehingga anak – anak dirumah juga dapat lebih betah dan dapat mengikuti proses belajar dengan tenang.
“Saya mewakili anak – anak kita ini, meminta kepada ibu dan bapak untuk bersabar, jangan marah – marah, anak – anak ini juga stress bu, jadi harus banyak – banyak sabar ya ibu dan bapak” Tutup Marlin disambut tawa para orang tua.
Perwakilan Orang tua murid, Tamrin mengapresiasi dan berterima kasih dengan dibagikannya baju seragam ini. Beliau mengakui tahun ini menjadi tahun yang berat bagi seluruh masyarakat khususnya masyarakat hinterland.
Beliau berharap kebijakan – kebijakan pemerintah yang pro kerakyat dapat terus dilaksanakan sehingga masyarakat merasakan langsung kehadiran pemerintah ditengah – tengah masyarakat.
“Terima kasih untuk Pak Wali kita, tahun ini anak – anak kita tidak diwajibkan memakai seragam malah kita dikasih gratis, hal ini sangat membantu kami masyarakat pulau ini” Ucap Tamrin. (MediaCenter.Batam.go.id)