Ilustrasi |
JAKARTA –BERITABATAM.COM –Mengingat Indonesia berkomitmen untuk menjadi salah satu pemain utama dari Ekonomi Keuangan Syariah. Indonesia pun mulai membenahi diri di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
Dilansir dari sindonews.com, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, dalam lima tahun terakhir pemerintah bersama stekholder terkait melakukan beberapa hal untuk mendorong ekonomi dan keuangan syariah. Dan hasilnya pun mulai terlihat karena Indonesia masuk ke dalam 10 pemain besar dalam ekonomi dan keuangan syariah.
“Selama lima tahun terakhir ini, capaian sudah mulai terlihat. Seperti saat ini, Indonesia sudah menjadi salah satu player di ekonomi keuangan syariah,” ujarnya dalam acara Webinar Syariah Series KAFEGAMA 2020, di Jakarta, Senin, 30 November 2020
Indonesia berhasil masuk 10 besar pemain global. Bahkan yang lebih menggembirakan, peringkat Indonesia naik dari nomor 5 menjadi 4. Hal itu diterima dari data State of Global Islamic Economy Report terbaru periode 2020-2021.
“Peringkat tahun ini naik dari nomor 5 menjadi nomor 4,” ucapnya.
Perry menambahkan, untuk industri makanan halal, Indonesia berada di peringkat 4. Kemudian untuk industri fashion muslim, Indoneska berada di peringkat 3 banyak kalah dari Uni Emirat Aran (UEA) dan Turki. Kemudian untuk industri kosmetik halal, Indonesia masih jauh berada di peringkat 6. Begitupun juga dengan industri pariwisata halal dan keuangan syariah yang saat ini masih berada di peringkat 6.
“Bidang Keuangan Islamic Finance top ten dan kita nomor 6 dan sejak 2015 kembangkan perbankan keuangan syariah kembangkan eko dna terus lakukan eduaksi literasi keuangan syariah,” ucapnya. (*)