Ilustrasi |
JAKARTA – BERITABATAM.COM – Seorang wanita bernama Mary Ann Rechago, mengalami kondisi mengerikan gara-gara hal sepele.
Perempuan ini melihat adanya bercak di hidung yang muncul setelah melahirkan. Ia pun mencoba meremas-remas bercak tersebut. Namun perbuatannya berakibat fatal.
Ia tidak menyangka kalau akibat perbuatannya tersebut berakibat ia menyesalinya.
Menurut Daily Star, pada Rabu, 9 Desember 2020, awalnya dia memiliki bercak di hidungnya, yang menurutnya disebabkan oleh hormon setelah melahirkan.
Kemudian, dia mencoba meremasnya dan setelah beberapa minggu dia justru mengalami kondisi mengerikan ini seperti Dikutip dari Intisari Online,.
Menurut laporan itu, Mary Ann juga alami kebutaan setelah meremas titik di hidungnya.
Hal itu juga membuatnya mengalami pembengkakan di area hidung dan membuat wajahnya terlihat aneh.
Dikatakan bahwa Mary Ann yang berasal dari Filipina mengalami efek samping misterius yang belum pernah diketahui sebelumnya.
Hal ini bisa dijadikan pelajaran berharga bagi kita semua, untuk tidak sembarangan dalam melakukan sesuatu.
Dikatakan bahwa, gadis itu menderita jerawat di hidung, yang menurutnya disebabkan oleh hormon setelah melahirkan.
Ann sebelumnya hamil pada usia 16 tahun dan melahirkan ketika dia berusia 17 tahun.
Setelah itu bintik seperti jerawat muncul di wajahnya dan tidak kunjung hilang dalam beberapa minggu. Setelah meremasnya ia malah menderita kesakitan setelah beberapa hari hingga pembengkakan menyebar ke seluruh wajahnya, dan mengembang digambarkan seperti balon.
Benjolan itu, terus berkembang dan kini nyaris merata di wajahnya dan membuatnya kesulitan untuk melihat.
Ibu satu anak ini telah mencoba berbagai cara untuk menyembuhkannya, dengan obat herbal, namun tidak ada yang berhasil.
Mary mengatakan, “Saya pikir itu hanya jerawat biasa, tetapi itu sangat menyakitkan sehingga saya tidak bisa tidur di malam hari.”
“Saya mencoba segalanya untuk menyembuhkannya, tetapi tidak ada yang berhasil,” ungkapnya.
“Sekarang, saya merasa wajah saya tidak akan pernah sama lagi,” imbuhnya.
Mary sendiri mengatakan, dia tak sanggup membayar perawatan karena suaminya, Albert hanya bekerja paruh waktu di pertanian tetangga tanpa penghasilan tetap.
Setelah setahun, dia pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan, namun tidak mampu membayar tagihan medis.
Suaminya telah pergi kemanapun untuk mendapatkan bantuan biaya untuk merawat istrinya.
Dalam sebuah pernyataan di video, Albert mengatakan, “Saya ingin meminta sumbangan kepada orang baik, sehingga saya bisa mengirim istri saya ke rumah sakit.”
“Kami hanya berpenghasilan cukup untuk diri kami sendiri dan bayi kami yang berusia satu tahun, jadi saya tidak mampu membayar tagihan medisnya,” katanya. (*)