[ads_karimun]
BerandaKEPRITANJUNGPINANGPeduli Generasi Muda, Dewan Kesenian Tanjungpinang Menggelar Semarak Hari Pahlawan

Peduli Generasi Muda, Dewan Kesenian Tanjungpinang Menggelar Semarak Hari Pahlawan

BERITABATAM.COM, Tanjungpinang – Setidaknya 100 pelajar dan mahasiswa memadati halaman Gedung Gonggong Tepilaut Tanjungpinang, Jumat 17 November 2023.

Ratusan pelajar dan mahasiswa tersebut mengikuti Workshop dan Semarak Hari Pahlawan yang digelar Dewan Kesenian Kota Tanjungpinang.

Gelaran itu secara resmi dibuka Asisten II Setdako Tanjungpinang Bambang Hartanto mewakili Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan.

Bambang Hartanto mengapresiasi kepada Dewan Kesenian Kota Tanjungpinang yang telah menyelenggarakan kegiatan positif tersebut.

“Meski keterbatasan anggaran, tapi kita lihat kegiatan bisa dilaksanakan dengan semeriah ini, “kata Bambang Hartanto saat memberikan sambutan.

Ia menilai, kegiatan ini merupakan giat untuk memberi ruang terhadap warga maupun peserta didik dan mahasiswa dalam menampilkan bakat dan talentanya.

“Disini juga ada kompetisi musik, puisi, fotografi serta mengadakan workshop tari, seni dan teater, tentu ini kegiatan yang positif yang harus diikuti generasi muda,” ucapnya.

Ia pun berharap, kepada panitia semoga kegiatan ini bisa berlangsung untuk tahun-tahun berikutnya.

“Mudah-mudahan dewan kesenian terus bergelora serta bisa menghasilkan karya-karya yang luar biasa,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Dewan Kesenian Kota Tanjungpinang, Zulkifli Harto menyebut workshop tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada pelajar dan mahasiswa terkait dengan cagar budaya dan regulasi menyangkut cagar budaya itu sendiri.

Menjawab kenapa digelar kegiatan tersebut, Zul Harto mengatakan saat ini masih banyak generasi muda tidak mengenal pahlawan bangsa ini.

“Masih banyak generasi muda yang tak mengetahui pahlawan bangsa kita. Ini kan jadi prihatin kita. Nah makanya kami tergerak untuk menggelar kegiatan ini, “aku Zul Harto.

Workshop sengaja aku Zul Harto diselenggarakan di luar ruangan supaya memberikan  warna tersendiri.

Soalnya sambung Zul Harto materi yang dipaparkan tidak hanya difokuskan pada Maslaah teoritis, namun lebih cendrung kepada materi praktik.

“Sehingga tiga workshop ini langsung diajarkan bagaimana menari, melukis dan bagaimana seni peran diatas panggung.

Menyangkut anggaran workshop dan Semarak Hari Pahlawan tersebut, Zul Harto sendiri mengaku tidak membebankan kepada APBD.

“Kegiatan ini banyak mendapat dukungan dari para donatur yang peduli terhadap perkembangan budaya di tengah generasi muda, “akunya.

Seharusnya sambung Zul Harto, Semarang Hari Pahlawan ini lebih semarak lagi, karena tiga pahlawan nasional berasal dari Provinsi Kepri.

“Karena keterbatasan anggaran, makanya helatan ini agak sederhana. Semestinya Semarak Hari Pahlawan ini lebih meriah lagi, karena tiga pahlawan nasional berasal dari Kepri, “ujarnya.***

ads ads
- Advertisment -spot_img
spot_img