
Beritabatam.com-Kepri | Usai sudah tugas Gusti Rizal Eka Putra mengawal Bank Indonesia perwakilan Kepri yang berada di Batam. Dirinya digantikan oleh Fajar Marjanto sebagai Kepala Cabang Bank Indonesia perwakilah Kepri yang baru. Fajar adalah Mantan Kepala Divisi di Kantor Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta. Gusti sendiri dipromosikan untuk menjadi salah satu Deputi di Kantor BI pusat.
Dalam acara Serah terima jabatan tersebut, Gubernur H Nurdin Basirun mengucapkan
terima kasih kepada mantan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepri Gusti
Raizal Eka Putra. Selama menjabat di Kepri, Gusti dinilai sangat
memberikan kontribusi besar dalam membangun perekonomian Kepri.
“Terima kasih Pak Gusti. Sahabat saya.
Yang sangat banyak sekali membantu pembangunan perekonomian di Kepri.
Orangnya sangat disiplin dan tak pernah lupa mengingatkan saya untuk
rapat menyikapi hari-hari besar dan hal lainnya terkait perekonomian di
Kepri,” ungkap Nurdin saat Upacara Serah Terima Jabatan Kepala
Perwakilan BI Kepulauan Riau di Batam, 22 maret 2019.
Tidak itu saja, Nurdin juga memuji
kinerja dan pribadi Gusti Rizal Eka Putra selama menduduki jabatan
Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepulauan Riau hingga perekonomian
Kepulauan Riau meningkat.
”Jujur saya katakan, beliau paling
serius selalu mengawal pertumbuhan ekonomi dan inflasi di Kepulauan
Riau. Beliau tak mau hanya mengitung angka di meja, tapi langsung turun
ke lapangan sampai ke pelosok-pelosok,” tambahnya.
Tak lupa Nurdin juga berpesan kepada Gusti Raizal meski kini tidak bertugas di Kepri tetapi tetap bisa membantu Kepri dari jauh. Setelah itu, Nurdin mengucapkan selamat
datang kepada Kepala Perwakilan BI Kepri Fajar Marjanto. Sesuai namanya,
Nurdin berharap ekonomi Kepri semakin menanjak.
“Fajar itu pantang mendung, maka terang
terus ekonomi Kepri. Kami siap bersinergi dengan BI melanjutkan apa yang
telah dilakukan selama ini dan mencari terobosan-terobosan baru dalam
meningkatkan ekonomi Kepri,” ujarnya.
Dalam pada itu, Deputi Gubernur Bank
Indonesia, Rosmaya Hadi menyampaikan pelantikan pejabat baru di BI
merupakan bagian dari transformasi organisasi dan sumber daya manusia.
Hal ini untuk memperkuat efektivitas organisasi dan pelaksanaan tugas
BI.
Dalam hal kebijakan, BI juga telah dan
akan terus melakukan transformasi, baik di bidang moneter,
makroprudensial, dan sistem pembayaran, untuk turut menjaga stabilitas
perekonomian bangsa di tengah tantangan global, serta berkontribusi
secara nyata terhadap perekonomian Indonesia.
“Garis bawahi ya. Berkontribusi nyata.
Bukan hanya di meja. Jadi saya bangga dengan Pak Gusti yang telah
mengaplikasikannya di lapangan. Semoga Kepala BI yang baru dilantik, Pak
Fadjar bisa meneruskan dan semakin banyak kontribusi lainnya untuk
daerah Kepri ini,” tegas Rosmaya.
Menurut Rosmaya, ada tiga tantangan yang
dihadapi Kepulauan Riau dalam perekonomian, pertama mencari nilai
tambah untuk perekonomian dengan menurunkan biaya logistik. Kedua,
mempermudah perizinan agar sektor industri kembali berkembang. Ketiga,
efektivitas wilayah untuk perkembangan pariwisata.
Terakhir Rosmaya juga memberikan PR
kepada Fadjar Majardi, yakni diharapkan mampu meneruskan dan
meningkatkan lagi kinerja yang telah dilakukan kepala BI sebelumnya,
harus dekat dengan stake holder, harus mampu memenuhi kebutuhan uang
rupiah.
“Jangan sampai di daerah ujung Kepulauan
tidak tahu uang rupiah. Dan bagaimana merangkul bank-bank. Ketiga untuk
berkomitmen mendukung perkembangan sektoril. Selalu menerapkan Good
government, kejujuran dan Integritas di atas segalanya.” tutupnya.
(Uml/007)