
![]() |
Alimin, Kepala Desa Kelong |
Bintan |Sampai berita ini diturunkan (08/05/2019) , terhitung sudah empat hari warga Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir Kabupaten Bintan sulit menggunakan jaringan Telkomsel. Warga desa Kelong hampir secara keseluruhan menggunakan layanan provider Telkomsel yang merupakan provider selular terbesar di Indonesia.
Hal ini mengakibatkan warga Desa Kelong merasa sangat kecewa karena kejadian sulitnya Telekomunikasi dengan provider Telkomsel tersebut terjadi pada saat memasuki bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah, dimana silaturahmi terganggu karena kebiasaan saling mengucapkan selamat berpuasa dan selamat berbuka puasa menjadi tidak bisa dilakukan. Itu baru kepentingan silaturahmi saja, belum lagi kepentingan komunikasi lain yang juga sangat penting menjadi terganggu di Desa Kelong.
Kepala Desa Kelong Alimin saat di minta keterangan dari awak media menyampikan,” sudah empat hari jaringan Telkomsel di Desa Desa Kelong sangat sulit di nikmati masyarakat.Padahal salah satu penghubung tercepat menggunakan via handphone, namun entah kenapa tower di sini kok sulit di pakai.” demikian Alimin memberikan komentar dengan polos.
Alimin menegaskan bahwa keluhan terganggunya sinyal Telkomsel tersebut sudah dua kali di sampaikan kepada pihak Telkom. Namun sampai dengan sejauh ini, belum terlihat ada upaya perbaikan ataupun penjelasan kenapa layanan Telkomsel di Desa Kelong terganggu.
” Tak ada mekanik ataupun orang lapangan yang datang. Mana tahu nak manjat manjat tower Telkomsel, manalah tahu di puncak tower ada yang korslet. Tapi tak ada satu orangpun datang. Nak ucap selamat puasa pun jadi susah. Nanti dikira orang kita ni sombong, tak mau kirim selamat Ramadhan. ” kembali Alimin menuturkan dengan logat melayu kental.
Salah satu praktisi media, Herbert membenarkan kejadian bermasalahnya jaringan Telkomsel di Desa Kelong. ” akses jaringan Telkomsel di Desa Kelong sama sekali tak bisa dinikmati masyarakat dalam empat hari ini entah ada kerusakan apa pada tower Telkomsel. Kepala Desa sudah dua kali menyampaikan laporang kepada Telkomsel tetapi belum ada tindak lanjut.” tuturnya. ( Obet )