
![]() |
Konferensi Pers Ketua Bidang Humas Panitia Pembangunan Gereja (PPG) dan Romo Kristiono Widodo yang membantah Gereja Katolik Paroki Santo Joseph Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimum, Isu bahwa akan didirikan Patung Bunda Maria sangat tinggi, Sabtu ( 26/10/19). (Photo: Dian. B.S./Beritabatam.com) |
Karimun – Beritabatam.com | Romo Kristiono Widodo menyampaikan tidak ada Patung dan Salib Besar di Gereja Katolik Paroki Santo Joseph Tanjung Balai Karimun diluar halaman yang akan dibangun dan tidak benar terkait isu-isu yang beredar di masyarakat.
Hal ini disampaikan saat pihak dari perwakilan Gereja Katolik Paroki Santo Joseph Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimum, menggelar Konferensi pers bersama beberapa awak media, terkait isu-isu yang beredar dimasyarakat Karimun, Sabtu (26/10/19).
Dalam Konferensi Pers itu, Selaku Ketua Bidang Humas Panitia Pembangunan Gereja (PPG) Romesko Purba menjelaskan bukan sekadar kesempatan penyampaian Press Release atau rilis berita. Bukan juga sekadar kesempatan foto-foto sebuah instansi di hadapan awak media. Ada beberapa hal lain yang perlu kami pikirkan ketika akan mengadakan kegiatan ini.
Romesko Purba menjelaskan, “menanggapi isu-isu miring yang disinyalir beredar ditengah masyarakat Karimun, Kabupaten Karimun, Proses pengurusan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Karimun telah memenuhi ketentuan dan aturan yang berlaku,” pungkasnya.
“Dengan adanya ketentuan IMB Nomor 0386/DPMPTSP/IMB-81/2019, diterbitkan tanggal 2 Oktober 2019 oleh Bupati Karimun melalui Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Karimun,” terangnya.
Lanjut Romesko, “Saya ingin meluruskan isu-isu yang beredar atau diduga diedarkan oknum-oknum tertentu, saya jelaskan, Pertama, Isu bahwa akan didirikan Patung Bunda Maria sangat tinggi sehingga nampak dari kejauhan terlihat jelas misalnya dari pelabuhan domestik, hal itu tidak benar,” bantahnya.
“Sementara itu yang kami gambar dan ajukan, kami tidak membangun patung bunda Maria seperti informasi itu,” ujarnya.
“Kedua, mengenai salib yang dikatakan tinggi dan besar itu sama sekali tidak benar, sesuai kesepakatan, bahwa Gereja mengakomodir Kearifan lokal, yakni Gereja tidak menggunakan simbol-simbol, termaksud Salib diluar bangunan,” terangnya.
“Ketiga, bangunan gereja dikatakan dua lantai dan ditakutkan menjadi ikon karimun termaksud salib dan patung bunda Maria, itu tidak benar, sesui kesepakatan bersama,” ucapnya lagi.
Adapun bangunan gereja tidak boleh lebih tinggi dari Rumah Dinas Bupati Karimun yang tinggi nya 12 meter, bangunan Gereja hanya 11,80 meter. Kecuali Rumah tinggal Pastor dan kantor (Sejenis Ruko), gereja hanya 1 lantai,” urainya.
Dikesempatan yang Romo Kristiono Widodo menjelaskan, bahwasanya gereja yang kita miliki ini memang sudah tua, dan kita akan melakukan pembuatan baru, sehingga akan kita bongkar semua, dikarenakan juga tempat ibadah buat umat katolik tidak memiliki ruang lebih, dikarenakan umat katolik yang beribadah sudah mencapai 600 jamaah dan kami akan membangunnya.
Lanjut Romo menjelaskan “juga Sejarah Gereja Katolik Paroki Santo Joseph Tanjung Balai Karimun berdiri tahun 1928, jauh sebelum Rebuplik Indonesia merdeka, umat Katolik saat ini berkisar 2000 orang di kabupaten Karimun.”
“Proses perijinan dimulai sejak 8 tahun lalu, selama 8 tahun telah banyak dilakukan mediasi dan pihak gereja mengakomodir keinginan masyarakat, yakni menghargai kearifan lokal,” tuturnya.
“Alasan dibangun nya gereja adalah Kapasitas gereja Katolik yang tidak memadai, kapasitas gereja saat ini hanya 100 orang, sementara umat yang datang mencapai 600 orang, sehingga umat Katolik harus beribadah diluar hingga ke tembok, pagar gereja dan diluar gereja, berpanas-panasan dan terkena air jika hujan, lain lagi kebisingan kendaraan yang lalu lalang,” terangnya.
“Kami berharap dengan adanya Press Release ini, besar harapan kami agar masyarakat tau kami tidak memberikan bangunan yang menampakan lambang keagamaan diluar ruangan yang besar,” tutup nya. (Dian. B.S.)
Baca juga:
Polres Karimun Lakukan Oprasi Zebra Dimulai Hari Ini, Hingga 14 Hari Kedepan
PLT Gubernur dan Ketua DPRD Kepri Apresiasi Kinerja TNI-Polri dalam Pengamanan Pemilu 2019
Turnamen BP Batam Bola U-40, Batamindo Berhasil Jadi Juara Lewat Adu Pinalti
Tiga Unit Kapal Baru Hadir Perkuat Bakamla RI “Indonesian Coast Guard”
Sambut Hari Bakti ke-48, BP Batam Gelar Kejuaraan Bulu Tangkis Antarkedeputian
BP Batam Gelar Lomba Menulis Opini Kategori SLTA Sederajat
Editor: Ray