
![]() |
Ilustrasi |
JAKARTA – Beritabatam.com | Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan Presiden akan meluncurkan program subsidi gaji sebesar Rp 600 ribu tersebut pada 25 Agustus 2020.
Subsidi gaji tersebut akan diserahkan dan diluncurkan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Pak Presiden akan menyerahkan dan me-launching langsung program ini tanggal 25 Agustus,” kata Ida di kantor BP2MI, Jakarta Selatan, Minggu, 16 Agustus 2020.
lanjutnya, bantuan tersebut merupakan bantuan pemerintah berupa subsidi gaji untuk pekerja swasta, pegawai pemerintah non PNS yang upahnya di bawah Rp 5 juta. Dan pekerja yang mendapat bantuan juga terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dikutip dari tribunnews.com.
Ida menjelaskan, program ini merupakan lanjutan program bantuan pemerintah, setelah program-program lain yang telah diberikan selama masa pandemi Covid-19.
“Ada bansos berupa transfer tunai, sembako, itu menyasar kepada masyarakat diluar (program) ini. Misalnya yang di PHK dapat program kartu prakerja. Jadi diluar pekerja yang dapat bantuan ini, treatmentnya sudah dilakukan lebih dulu,” kata Ida.
Program ini dikatakannya merupakan program bantuan penyempurnaan, setelah program-program yang diberikan sebelumnya.
Salah satunya sebagai bentuk stimulus untuk menggerakkan kembali roda perekonomian di masyarakat.
“Ini menyempurnakan dari program yang ada. Pekerja informal itu masuk datanya dalam Kemensos, karena itu penerimanya di perluas,” kata Ida.
Kemenaker bersama BPJS Ketenagakerjaan sendiri tengah gencar mengumpulkan data nomor rekening penerima subsidi gaji yang jumlahnya mencapai 15,7 juta orang.
Menaker menegaskan bahwa penerima subsidi gaji merupakan pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta yang dilaporkan perusahaan kepada BPJS Ketenagakerjaan. (*)