
BATAM – Beritabatam.com | Komisi IV DPRD Kota Batam minta Walikota Batam dalam hal ini melalui Dinas Pendidikan untuk membatalkan rencana memulai sekolah tatap muka pada pertengahan agustus 2020 ini.
Pasalnya, dari pantauan penyebaran virus Corona di Kota Batam meningkat lagi dan bahkan Kecamatan Batam Kota masuk pada zona merah karena pasien positif terus bertambah, baik dari temuan kasus baru maupun dari cluster yang ada.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Ides Madri dari fraksi partai Golkar Rabu, 5 Agustus 2020.
Ides menjelaskan, selain itu pihaknya minta Pemko Batam untuk batalkan rencana sekolah tatap muka karena anak-anak khususnya SD dan SMP masih belum bisa menjaga dirinya untuk melakukan protokol kesehatan.
Contohnya dalam memakai masker, sering cuci tangan, jaga jarak dan mereka rentan terhadap penyakit. Selain itu kesiapan sekolah untuk menjaga jarak dengan jumlah siswa yang ada satu kelas maksimal 15 orang dalam 1 ruangan dan itupun harus sirkulasi terbuka.
“Jika Pemko Batam tetap memaksakan sekolah tatap muka pada bulan agustus ini seperti yang telah direncanakannya pada beberapa hari yang lalu orang tua murid tidak akan mengizinkan anaknya berangkat ke sekolah. Pemerintah harus memikir ulang lagi,” tuturnya. (*)