
![]() |
Dikabarkan Hilang, Nelayan di Karimun Berhasil Ditemukan |
KARIMUN – Beritabatam.com | Dikabarkan hilang sejak Senin pagi, tanggal 28 Desember 2020 kemarin, Teguh Darmawan (17), warga Baran 1 Atas, RT. 01, RW. 02 Baran Timur, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, akhirnya berhasil ditemukan.
Dengan menggunakan kapal jaring Kurau KM. Sinar 1, berkapasitas 5 GT, wilayah lempar jaring wiko dekat perairan Batu Pahat Malaysia, bersama 6 orang rekannya yang sedang menjaring ikan.
Posmat TNI Angkatan Laut Meral, Serma Ardian Satria menuturkan kronologi kejadian bermula ketika korban bersama 6 orang rekannya pada Senin pagi pukul 10.00 WIB, berlayar di sekitar perairan Sembawang, Desa Pangke.
“Pada saat itu, kondisi cuaca tidak bersahabat, dengan ombak besar,” terang Ardian, Selasa, 29 Desember 2020.
Korban pada saat itu posisinya sedang berada di buritan kapal, kemudian terpeleset saat kapal akan memasuki perairan wilayah pulau Asam, jelas Ardian lagi.
“Kondisi ABK diatas kapal pada saat itu ketiduran termasuk tekong, untuk kemudi diambil alih oleh koki kapal,” tandasnya.
Ardian menambahkan, korban posisi sebelumnya dalam keadaan tertidur, lalu dibangunkan oleh koki untuk makan, setelah berjalan 3 mil, barulah ketahuan bahwa korban telah hilang, diduga jatuh ke laut.
“Kemudian kapal balik arah untuk mencari korban dan berhasil ditemukan pukul 13.00 WIB, di wilayah sekitar pulau Asam oleh salah satu nelayan rawai Desa Pangke bernama Sudir, dalam keadaan baik,” ungkapnya.
Sebelum korban diketemukan, pada pukul 16.30 WIB, rekan korban bernama Tohi telah melaporkan kejadian yang dialami oleh Teguh Darmawan ke Posmat TNI Angkatan Laut Meral, bahwa korban mengalami musibah jatuh dilaut.
“Pukul 16.45 WIB, siaga Posmat TNI AL Meral telah mengumpulkan informasi di Posmat Meral, sekaligus berkoordinasi dengan instansi setempat untuk bersiaga melaksanakan pencarian,” ujarnya.
Tidak berselang lama kemudian, kata Ardian pada pukul 18.15 WIB, telah didapat informasi bahwa korban sudah ditemukan nelayan Rawai dalam keadaan selamat.
“Selanjutnya korban dibawa ke RSUD HM. Sani, guna dilakukan cek kondisi kesehatannya,”pungkasnya.
Untuk itu, dari kejadian dan musibah yang menimpa masyarakat nelayan khususnya di Kabupaten Karimun akhir-akhir ini, Ardian mengimbau agar para nelayan yang mencari ikan di lautan, penting untuk diketahui apa saja yang diperlukan guna menjaga keselamatan diri saat berada di laut.
“Keselamatan para nelayan merupakan prioritas utama dalam berlayar di laut. Sehingga diperlukan keahlian, pengetahuan, serta alat navigasi sekaligus peralatan keselamatan yang layak, dan alat komunikasi yang harus ada di setiap kapal yang akan melakukan pelayaran,” harapannya. (WK)