
![]() |
Dalam Perawatan Medis, Keluarga Larang Masyarakat Ambil dan Sebarkan Foto Syekh Ali Jaber |
JAKARTA – Beritabatam.com | Keluarga Syekh Ali Jaber angkat bicara terkait beredarnya foto-foto yang tersebar di media sosial yang memperlihatkan foto ulama kelahiran Madinah, Arab Saudi itu dalam kondisi kritis.
Dalam foto tersebut, terlihat Syekh Ali Jaber yang terpapar virus COVID-19 tidak dalam kondisi sadar. Mukanya penuh selang yang dimasukkan ke dalam mulut dan hidung. Seolah-olah kondisinya sudah sangat kritis.
Dilansir dari sindonews.com, keluarga Syekh Ali Jaber pun merespons kabar viral ini. Mereka mempertanyakan siapa yang mengambil foto dan menyebarkannya ke media sosial.
“Kami sedang mengkritik rumah sakit, siapa yang mengambil foto dan menyebarkan di grup-grup WA dan media sosial lainnya. Mohon jangan, tidak boleh, tidak boleh sama sekali,” kata seseorang yang mengaku sebagai keluarga Syekh Ali Jaber dalam pesan suara yang dikirimkan ke wartawan, Senin, 4 Desember 2021.
Menurut pria tersebut, keluarga besar Syekh Ali Jaber tidak mengizinkan kepada siapa pun untuk mengambil foto dan menyebarkan ke mdia sosial.
“Ini bukan keadaan yang layak untuk mengambil foto dan apalagi disebarkan. Kami minta doa saja, mohon kepada Allah swt untuk kesembuhan Syekh Ali Jaber. Aamiin,” katanya.
Belum diketahui pasti, kondisi sebenarnya Syekh Ali Jaber saat ini. Namun dalam postingan Yayasan Syekh Ali Jaber, Senin, 4 Desember 2021, disebutkan bahwa kondisi pendakwah kondang tersebut membaik.
“Alhamdulillah, terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada para sahabat, kerabat, guru, dan jamaah sekalian atas doa dan perhatiannya untuk Syekh Ali Jaber. Kami kabarkan, saat ini beliau masih dalam perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit di Jakarta. Kondisinya pun semakin membaik,” tulis pihak Yayasan Syekh Ali Jaber, Senin, 4 Desember 2021.
Tim medis melaporkan apa adanya terkait kondisi terkini Syekh Ali. Disebutkan bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukan peningkatan, jelas pihak yayasan.
Namun, Syekh Ali masih harus tetap istirahat total secara terkontrol dan terukur. Hal itu demi memperbaiki dan memulihkan kembali beberapa gangguan jasmani yang terjadi akibat COVID-19.
“Di saat-saat Syekh Ali Jaber dalam perawatan medis, kami berupaya meneruskan hobi beliau, merutinkan sedekah subuh dan beliau gemar membaca surat Al-Baqarah setiap hari,” tulis pihak yayasan. (*)