
BERITABATAM.COM, Jakarta – Berita duka datang dari TNI Angkatan Darat. Mantan KSAD Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar dikabarkan meninggal dunia karena sakit pada Kamis, 28 Januari 2021.
“Innalillahi Wa Innailaihi Raaji’uun. Kami menyampaikan berita duka cita. Telah meninggal dunia Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar pada jam 04.29 di RS Pondok Indah karena sakit,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Nefra Firdaus dikutip dari jpnn.com.
Rencananya, jenazah almarhum Jenderal Wismoyo akan dimakamkan di Giribangun, Solo, Jawa Tengah.
Sebelum bertolak ke Solo, mendiang akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Gempol 10, Bambu Apus, Jakarta Timur.
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan keluarga besar TNI AD turut berduka cita atas meninggalnya almarhum Wismoyo pada usia 80 tahun.
“Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT,” kata Nefra.
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa juga direncanakan akan menjadi Inspektur Upacara di rumah duka.
Wismoyo Arismunandar adalah purnawirawan perwira tinggi TNI-AD yang pernah menjabat sebagai KSAD ke-17 pada tahun 1993 sampai 1995 dan Pangkostrad periode 1990 sampai dengan 1992.
Beliau juga pernah menjabat sebagai Wakasad pada tahun 1992 hingga 1993. Sebelum mengemban jabatan sebagai Pangkostrad, almarhum juga pernah menjabat sebagai Pangdam XVII/Tkr pada 1986 dan Pangdam IV/Dip pada 1989.
Jabatan demi jabatan ditapakinya di jajaran korps baret merah sampai dengan jabatan Danjen Kopassus.
Sosok Wismoyo yang merupakan ipar Presiden Kedua RI Soeharto (menikah dengan Sri Hardjanti) terkenal dekat dengan bawahan dan tegas dalam kedisiplinan.
Namanya sempat mencuat sebagai kandidat Panglima ABRI tetapi Soeharto lebih memilih Faisal Tanjung dan menugaskan Wismoyo sebagai Ketua KONI.
Lulusan Akademi Militer Nasional tahun 1963 itu merupakan anak dari pasangan Sri Wurjan dan Arismunandar. (*)