
Jakarta – Beritabatam.com| Pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182 dikabarkan telah menemukan
titik terang. Yakni titik jatuhnya pesawat. Tim operasi pencarian
menemukan tumpahan minyak diduga dari pesawat di titik koordinat operasi
pencarian.
“Kita bisa melihat adanya anomali perubahan atau kontras warna
permukaan laut. Saya berasumsi, bahwa itu adalah tumpahan minyak bahan
bakar pesawat di selatan Pulau Laki,” kata Asisten Operasi KSAU Marsda TNI Henri Alfiandi, Kordinator Opeasi di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (10/1).
Henri melanjutkan, dari pantauan udara terlihat sangat jelas dan
luas. Dia optimistis, dengan pemetaan dari temuan ini, pencarian di
sekitaran lokasi akan membuahkan hasil.
“Saya optimis ini dapat segera cepat ditemukan stakeholder kita dan tim SAR di lokasi, kita doakan,” yakin dia.
Diketahui, pesawat pencari terbang di ketinggian 1.500 kaki atau 500
meter. Menurut Henri, ketinggian tersebut adalah jarak aman dalam
pencarian udara.
“Kita mungkin ada di 1.500 feet. 1.500 feet itu kurang lebih 500
meter, kita melihat, kita akan putarkan searchingnya, kemudian mencari,”
tutup Henri.
Sebagai informasi, pesawat Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak pukul
14.40 WIB, sesaat setelah lepas landas pukul 14.36 WIB. Rute pesawat
diketahui menuju Pontianak, dengan mengangkut 62 orang yang terdiri dari
50 penumpang (terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi), 12 kru.