Jakarta, Beritabartam.com – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno tiba di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1), mengantarkan surat presiden (surpres) dari Presiden Joko Widodo terkait usulan nama calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia pengganti Jenderal Idham Azis.
Pratikno yang mengenakan pakaian bercorak batik berwarna cokelat tiba di Gedung Nusantara III, tempat berkantornya para pimpinan DPR, sekira pukul 10.40 WIB.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad pun terlihat menyambut kedatangan Pratikno.
“Iya iya,” jawab Pratikno saat ditanya wartawan apakah kedatangannya untuk mengirimkan surpres calon Kapolri.
Terpisah, Dasco menyatakan surpres calon Kapolri akan diterima oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.
Menurutnya, DPR akan langsung memproses surpres usulan nama calon Kapolri itu sesuai mekanisme yang berlaku.
“Tentunya kalau surat sudah masuk, kita akan bahas sesuai dengan mekanisme yang berlaku di DPR,” kata Dasco.
Untuk diketahui, Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan bahwa Kompolnas mengusulkan lima nama jenderal bintang tiga alias berpangkat komisaris jenderal (komjen) ke Jokowi sebagai pengganti Idham.
Mereka yang diusulkan oleh Kompolnas adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, Kabaharkam Komjen Agus Andrianto, Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, serta Kalemdikpol Komjen Arief Sulistyanto.
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyatakan Jokowi telah memilih Listyo menjadi calon tunggal Kapolri
“Insya Allah satu nama. Pak Listyo Sigit Prabowo calon kuat dan pantas,” ujar Jazilul saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Senin (11/1).
Namun, Listyo menyebutkan bahwa informasi terkait hal tersebut tak berdasar dan dirinya pun tak tahu-menahu terkait hal itu.
“Saya tidak tahu kenapa tiba-tiba isu itu muncul dari mana. Karena tidak jelas sumbernya jadi saya bilang itu hoaks saja,” kata Listyo kepada wartawan saat dihubungi, Selasa (12/1).
Listyo pun tidak mau ambil pusing terkait dengan isu-isu yang mulai berkembang jelang pergantian pucuk pimpinan Korps Bhayangkara itu. Dia mengaku masih fokus dalam menjalankan amanah dan tugasnya sebagai Kabareskrim saat ini
(sumber: CNN.Indonesia)