BerandaKEPRIBATAMMengenal Haji Pertama, Pengusaha Papan Atas Batam Tewas Didor

Mengenal Haji Pertama, Pengusaha Papan Atas Batam Tewas Didor

Mengenal Haji Pertama, Pengusaha Papan Atas Batam Tewas Didor

 

Batam – Beritabatam.com | Pengusaha barang impor di Batam, Haji Permata atau H Jumhan tewas tertembak pada Jumat (15/1). Peristiwa itu terjadi secara singkat di atas laut Tembilahan.

Hal ini pun menimbulkan sejumlah teka-teki mengenai tewasnya Permata. Sebab, ia diduga ditembak oleh petugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Pihak keluarga merasa janggal lantas melaporkan Bea Cukai. Berikut informasi selengkapnya.

Nama Haji Permata menjadi sorotan usai tewas dengan luka tembak yang menembus dada. Petugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Indragiri Hilir disebut melakukan penembakan atas dugaan penyelundupan 7,2 juta batang rokok ilegal.

Tak terima, keluarga Haji Permata melaporkan petugas Bea Cukai ke Polda Kepulauan Riau.

“Keluarga Haji Permata melaporkan dugaan tindak pidana pembunuhan. Pelapornya Bapak Arjuna, kalau tidak salah ini anak almarhum. Terlapornya Bea Cukai,” ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt, Minggu (17/1).

Pihak keluarga menyesalkan cara yang dilakukan Bea Cukai untuk menumbangkan Permata. Dari foto yang beredar, nampak 3 lubang di dada korban bekas timah panas yang dilepaskan petugas.

Meski laporan telah diajukan ke Polda Kepri, namun hal ini sedikit menimbulkan kerancuan lantaran insiden terjadi di wilayah hukum Polda Riau. Polda Riau pun menunggu limpahan kasus dari Polda Kepri.

“Untuk LP (laporan polisi) dari pihak keluarga H Permata sudah dibuat di Polda Kepri. Untuk Polda Riau sampai dengan saat ini masih belum mengetahui secara jelas posisi kasusnya seperti apa,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Teddy Ristiawan.

Teddy menyebutkan, semua saksi yang mengetahui kejadian pada saat penembakan, langsung berangkat ke Batam untuk mengantar jenazah Permata. Kejadian tersebut masih membutuhkan keterangan dari banyaknya saksi yang ada di lokasi.

“Jadi untuk kronologisnya yang pasti seperti apa kita masih belum terlalu monitor. Kalau sudah ada gambaran terbaru saya sampaikan ya,” tambahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penembakan tersebut dialami oleh Permata saat dirinya tengah berada di tengah laut perairan Kabupeten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Saat itu, ia diketahui sedang berhadapan langsung dengan petugas Bea dan Cukai Kabupaten Indragilir.Permata memang dikenal sebagai pengusaha barang-barang dari luar negeri. Ia dikenal sebagai sosok pengusaha yang cukup termahsyur di dua provinsi.

ads ads
- Advertisment -spot_img
spot_img