Beritabatam.com -Presiden Donald Trump menyalahkan raksasa-raksasa teknologi karena memecah belah bangsa selama beberapa hari terakhir.
Trump mengatakan hal itu setelah Twitter dan Facebook melarangnya di kedua platform itu, akibat mengompori serangan gedung Capitol Amerika Serikat (AS).
“Saya pikir, Big Tech melakukan hal mengerikan kepada negara
kita dan saya yakin itu kesalahan yang sangat besar. Mereka memecah
belah bangsa,” ujar Trump, sebagaimana dilansir dari Reuters, Rabu (13/1/2021).
Pekan lalu, Twitter, Facebook, Google, Apple, dan Amazon memutuskan membatasi Trump di platform
masing-masing; mengutip risiko terjadinya kekerasan lanjutan dari
kiriman-kiriman Trump, setelah pendukungnya menewaskan 5 orang di
Capitol AS pada 6 Januari 2021.
Trump menganggap tindakan itu sebagai kesalahan besar. “Ada tindakan balasan untuk langkah yang Big Tech ambil,” katanya, tanpa merinci maksud pernyataan itu.
Apple, Google, dan Amazon menangguhkan Parler–aplikasi pro-Trump–dari toko aplikasi dan layanan hosting web masing-masing.
Trump marah besar dan berkata, “(Saya) tidak akan dibungkam!”
Ini bukan pertama kalinya Trump bermasalah dengan perusahaan
teknologi raksasa. Sebelumnya, ia pernah menuntut pencabutan
Undang-Undang Bagian 230, tetapi tak mendapat dukungan yang cukup