
BERITABATAM.COM, Karimun – Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengimbau masyarakat yang akan merayakan tahun baru Imlek 2572 Kongzili secara sederhana akibat pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan dalam rapat koordinasi persiapan menyambut perayaan tahun baru Imlek bersama FKPD dan pihak terkait, Selasa 9 Februari 2021.
“Dalam rapat koordinasi tadi cukup banyak sumbang saran dan masukan yang disampaikan oleh FKPD, PSMTI, perwakilan dari Konghuchu dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun,” ujar Rafiq.
Menurutnya, perayaan tahun baru Imlek di tengah kondisi Pandemi Covid-19 saat ini sebaiknya tak perlu terlalu euforia atau berlebihan. Cukup dirayakan dengan sederhana.
“Kalau bisa tidak perlu ada open house dan juga kegiatan cap go meh,” harapnya.
Selain itu Aunur Rafiq menghimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) saat libur Imlek agar tak keluar kota untuk menghindari penyebaran Covid-19. Jangan sampai muncul klaster baru lagi setelah pulang dari luar kota.
“Saat ini kondisi Kabupaten Karimun sudah mulai stabil. Ini saatnya kita bersama-sama memutus mata rantai Covid-19,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua PSMTI Kabupaten Karimun, Edi Asun juga mengimbau agar perayaan Imlek digelar secara sederhana.
“Pada perayaan tahun baru Imlek tahun 2021 ini kemungkinan besar banyak warga Tionghoa yang di luar daerah tidak pulang kampung,” ungkap Edi.
Di tempat yang sama, Syarkawi, dari perwakilan Konghuchu mengatakan pada perayaan tahun baru Imlek lebih difokuskan kepada sembahyang dan berdoa. “Dirayakan secara sederhana,” ujarnya menambahkan. (kmg)