
BERITABATAM.COM, Batam – Kesehatan Kamu pasti pernah merasakan cegukan. Kemudian kamu buru-buru mencari cara cepat dan mudah untuk menghilangkan cegukan itu.
Ya, cegukan atau singultus adalah kondisi ketika seseorang mengeluarkan bunyi ‘hik’ tanpa disengaja. Kondisi tersebut memang tidak menakutkan, tapi juga cukup mengganggu.
Ketika kita sedang asyik menikmati makanan atau minuman, tiba-tiba saja cegukan itu datang.
Karena kemunculannya yang tiba-tiba, suara ‘hik’ itu bisa mengagetkan orang di sekitar. Sebagian orang mungkin akan menganggapnya lucu.
Soalnya suara hik itu bisa terdengar berulang-ulang. Tentu saja kita yang sedang cegukan merasa tak nyaman.
Perlu diketahui, cegukan dapat terjadi selama beberapa detik atau menit (sementara) hingga lebih dari 48 jam (berkepanjangan).
Tiap orang pernah mengalami kondisi ini, mulai dari bayi, anak-anak hingga orang dewasa.
Dilansir dari halodokter, Jumat 5 Maret 2021, cegukan yang bersifat sementara dapat dipicu oleh beberapa kondisi, seperti makanan pedas, minuman berkarbonasi dan beralkohol, mengunyah atau mengisap permen, merokok, serta makan terlalu banyak atau terlalu cepat.
Selain itu, perubahan suhu secara tiba-tiba, sedang merasa gugup, terlalu bersemangat, atau stres juga dapat memicu cegukan yang bersifat sementara.
Cegukan yang berlangsung sementara dapat hilang dengan sendirinya tanpa penanganan secara khusus.
Bahkan, hanya dengan meminum beberapa teguk air saja, cegukan itu bisa hilang.
Selain minum air putih, ada cara cepat lain yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan cegukan. Di antaranya adalah:
Mengonsumsi air hangat dan madu
Berkumur
Menahan napas
Mengambil napas dalam
Bernapas menggunakan kantong kertas
Mengonsumsi jahe segar
Mengisap potongan lemon
Namun, jika cegukan itu belum hilang dan suara ‘hik’ masih saja muncul, sepertinya Anda memerlukan penanganan khusus. Apalagi jika cegukan itu dipicu oleh suatu penyakit.
Selain menimbulkan suara ‘hik’, cegukan juga menimbulkan tekanan di bagian dada, perut, dan tenggorokan.
Segera hubungi dokter apabila cegukan disertai dengan pusing, anggota tubuh terasa lemah atau kaku, dan kehilangan keseimbangan.
Penanganan untuk cegukan berkepanjangan dapat dilakukan melalui pemberian obat chlorpromazine, metoclopramide, baclofen, gabapentin, atau scopolamine untuk menenangkan diafragma.
Jika pemberian obat di atas belum dapat mengatasi cegukan, maka dokter akan menyuntikkan obat bius langsung ke saraf yang mengendalikan kontraksi diafragma.
Apabila cegukan tidak dapat ditangani dengan pemberian obat, maka dokter akan memberikan rangsangan listrik pada saraf di sekitar leher dengan menggunakan alat khusus.
Dan perlu diingat, cegukan akibat suatu penyakit berarti diperlukan tindakan penanganan terhadap penyakit tersebut.
Komplikasi yang dapat timbul akibat cegukan, yaitu:
Rasa tidak nyaman
Kurang tidur
Sulit saat mengonsumsi makanan
Penyakit refluks asam lambung (GERD)
Alkalosis
Wah, ternyata cegukan cukup membahayakan juga ya. Jadi, mulai sekarang, Anda perlu mengenali apakah cegukan yang kamu alami itu hanya sekadar suara ‘hik’ lalu hilang, atau memang ada penyakit yang bersarang di tubuh Anda. (kmg)