
BERITABATAM.COM, Grobogan – Seorang ibu bernama Rika (21) tewas tersengat listrik. IRT ini kesetrum saat mencabut telepon genggamnya sewaktu di chas di rumahnya di Dusun Tanjungsari, Desa Tlogotirto, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan..
Padahal, ibu muda itu baru sehari melahirkan anak semata wayangnya.
Dilansir dari salah satu media online, Kepala Desa Tlogotirto Tri Adi Saputra menyampaikan, sebelum kejadian naas itu, Rika lagi mandi dan ponselnya berdering karena ada telepon masuk.
Karena telepon bunyi, orangtua Rika memanggilnya dan memberitahukan perihal tersebut. Rika yang masih basah kuyup langsung bergegas keluar dari kamar mandi.
Rika pun langsung meraih handphone sekaligus melepas charger yang terhubung pada stop kontak. Namun, siapa sangka, Rika justru tersengat aliran listrik.
“Korban langsung jatuh tersungkur di lantai tanah. Melihat hal itu orangtuanya kemudian berlari berteriak keluar.”
Tetangga yang mengetahui hal itu langsung berupaya mematikan meteran.
Sejurus kemudian, suami Rika, Joko Santoso (30) yang baru saja pulang ke rumah langsung syok melihat tubuh istrinya tergeletak di lantai tanah di dalam rumah.
Tanpa basa-basi, dengan dibantu sejumlah warga, Joko kemudian melarikan Rika ke Puskesmas Gabus. Namun sayang, nyawa Rika sudah tak tertolong.
“Pak Joko baru saja pulang dari apotek membeli obat untuk keperluan Bu Rika sehabis melahirkan. Namun sesampai rumah, ia justru melihat istrinya telah berpulang.”
“Bu Rika ini baru sehari pulang dari Puskesmas usai melahirkan. Bu Rika meninggalkan seorang putri usia sehari. Kami turut berduka cita sedalamnya,” ungkap Adi.
Menerima laporan perihal tersebut, pihak Polsek Gabus beserta tim Inafis Polres Grobogan kemudian langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil pemeriksaan medis, pada fisik korban tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan.
Korban dipastikan meninggal dunia akibat tersetrum arus listrik setelah ditemukan luka bakar pada jari sebelah kirinya. Jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Dalam keadaan basah usai mandi dan tidak beralaskan kaki di lantai tanah yang lembab, korban memegang handphone dan charger yang terhubung pada stop kontak.”
“Di situlah korban tersetrum aliran listrik. Kami imbau untuk lebih waspada,” ujar Kanit Reskrim Polsek Gabus Aiptu Joko Susilo. (ramadhan)