BerandaGAYA HIDUPRemaja Putri Ini Tertipu, Dikira Kafe Ternyata Kantor Polisi

Remaja Putri Ini Tertipu, Dikira Kafe Ternyata Kantor Polisi

BERITABATAM.COM, Batam – Polsek Pekalongan Selatan mendadak viral. Pasalnya, tampilan kantor polisi di kota Batik tersebut tak biasa, seperti kafe. Sehingga banyak warga yang kecele.

Contohnya, video dua remaja putri memasuki ke area kantor polisi tersebut yang kemudian viral. Sebab, dua remaja putri ini rupanya mengira kantor polisi itu kafe karena kerlap-kerlip lampu.

Video berdurasi 40 detik itu viral usai diunggah akun Instagram @ndorobeii, Senin (1/3) pagi. Hingga, video itu sudah ditonton ribuan kali.

Dalam video itu terlihat dua remaja putri berboncengan disetop saat akan memasuki area kantor polisi. Terdengar salah seorang petugas mengatakan jika area yang dimasuki kedua remaja putri itu adalah kantor polisi.

“Ini kantor polisi mbak bukan kafe. Lihat lampu-lampu banyak kayak gini dikira kafe, mbaknya lucu deh. Ini kantor polisi mbak,” kata petugas dalam video tersebut, seperti dikutip detikcom.

Sontak kedua remaja putri itu tertawa terbahak dan tersipu malu.

Ternyata peristiwa itu tak hanya terjadi sekali. Kapolsek Pekalongan Selatan Kompol Basuki menyebut banyak pemotor yang kecele karena melihat kerlap-kerlip lampu di Mapolsek Pekalongan Selatan.

“Kalau warga, sering nyasar, iya dikira kafe. Kalau malam, lampu-lampu ini terlihat dari jalan. Kebanyakan ABG,” kata Basuki.

Basuki menyebut tak hanya saat malam hari, banyak juga warga yang salah sangka saat siang hari. Rata-rata mereka yang mengurus pembuatan SKCK dan memesan kopi atau teh di kafe yang disediakan polisi yang menjadi barista.

“Banyak warga yang menunggu layanan kita, ke tempat ini. Mereka pesan kopi atau teh, namun saat bayar ditolak anggota kami. Tapi ya itu saat mau bayar anggota kita menolaknya, karena gratis,” tambah Basuki.

Basuki mengakui tengah berupaya mengubah image kantor polisi sejak menjabat di Polsek Pekalongan Selatan. Dia berharap warga lebih familier dengan polisi.

“Ya, kita ingin ubah image itu. Kantor polisi agar lebih disukai warga, terutama kalangan anak muda, agar kita juga mudah dalam melakukan sosialisasi terkait hukum,” harapnya.

Dia pun senang dengan wajah baru Mapolsek Pekalongan Selatan ini banyak warga yang tidak sungkan datang ke kantornya. Baik untuk membuat SKCK atau meminta layanan lainnya.

“Dengan pendekatan semacam ini, warga tidak takut atau sungkan lagi untuk datang ke kantor polisi,” jelasnya.

Pantauan di lokasi, Mapolsek Pekalongan Selatan ini memang terlihat bak kafe. Halaman yang tadinya berupa kebun kini sudah diaspal dan sebagian dibuat taman sehingga tertata apik.

Sementara itu di sisi selatan tampak meja-kursi berornamen kayu ditambah dengan mini bar. Ruangan terbuka yang kerap dikira kafe ini dilengkapi dengan TV dan sound bar serta WiFi gratis.

“Biasanya malam hari memang pada nyasar. Namun kita tawari juga, kalau mau boleh juga kopi atau teh, gratis. Namun, untuk saat ini, kita batasi dan harus sesuai dengan protokol kesehatan,” jelas Basuki.

Basuki berharap dengan pendekatan ini, sosialisasi programnya bakal lebih dekat dengan masyarakat. Dengan suasana santai, pihaknya berharap komunikasi dengan masyarakat bisa menjadi lebih mudah dipahami

“Tidak saja anak muda, sering juga orang-orang yang berumur sengaja datang, untuk berbincang ringan, konsultasi hukum ataupun lainnya. Namun, kita tetap menerapkan protokol kesehatan. Kita buat juga sedemikian rupa, agar tidak ada kerumunan warga,” urai Basuki. (kmg)

ads ads
- Advertisment -spot_img
spot_img