
BERITABATAM.COM, NATUNA – Masih maraknya pelanggaran prokes oleh masyarakat sangat di sayangkan, hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya masyarakat yang enggan memakai masker ketika berburu takjil atau sekedar ngabuburit di bulan Ramadhan 1442 Hijriah.
Hal ini seperti disampaikan oleh Kabid Keamanan dan ketertiban umum Polisi Pamong Praja Kabupaten Natuna, Izniadi saat kami temui di Kantor Satpol PP, Jalan Datok Kaya Wan Mohammad Banteng, Ranai, Pada Selasa (06/04/2021).
Lanjutnya, seharusnya masyarakat sadar dengan bertambahnya jumlah postif Covid-19 di Natuna masyarakat lebih mematuhi prokes demi kesehatan dan keselamatan bersama.

Karena Covid-19 ini bukan hal yang bisa di anggap enteng dan di sepelekan, dengan intensitas penyebaran yang sangat cepat seharusnya mampu menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu mematuhi 5 M.
“Kita terus melakukan pendekatan secara persuasif, hal ini dapat dilihat dari setiap sore kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat di tempat-tempat tertentu agar selalu menggunakan masker, semoga saja masyarakat mau sadar dan selalu menerapkan 5 M setiap beraktivitas di luar, sehingga kita mampu menekan penyebaran Covid di Natuna dan kembali ke Zona Hijau lagi,” tutup Izniadi.
Sementara itu Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti di tempat terpisah juga menyayangkan akan hal ini.
Menurut ia, banyaknya masyarakat yang masih teledor dan menanggap enteng akan penerepan 5 M di tengah masyarakat tentunya akan membawa dampak buruk bagi masyarakat sendiri.

Apa lagi ini adalah kali kedua umat muslim di Indonesia memasuki bulan Ramadhan di tengah pandemi.
“Oleh karenanya, saya kembali mengingatkan seluruh masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan selalu menerapkan protokol kesehatan selama Ramadhan agar angka penyebaran dan penularan Covid di Natuna dapat di tekan,” ujarnya.
Selain itu, Wakil Bupati Natuna ini juga menuturkan kedisiplinan akan prokes merupakan bentuk pengendalian nafsu sebagaimana di ajarkan oleh spirit Ramdahan, kedisiplinan dalam penerapan prokes juga menjadi Ikhtiar bersama untuk menjaga kesehatan diri, keluarga, dan juga masyarakat.
Ngesti juga memberikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Satpol PP dan stakeholder terkait yang terus memberikan sosialisasi akan pentingnya memakai masker di tengah pandemi ini kepada masyarakat.
“Semoga saja masyarakat mau mendengarkan dan mengikuti anjuran dari pemerintah daerah melalui sosialisasi-sosialisasi yang tak kenal lelah yang dilakukan oleh Satpol PP dan instansi terkait, sehingga masyarakat tidak lagi merasa keberatan menggunakan masker dalam kesaharian sehingga penyebaran Covid di Natuna dapat di hentikan,” ujarnya.
Di akhir penyampaiannya Ngesti juga mengajak seluruh umat muslim untuk menjadikan bulan suci Ramadhan sebagai momentum pendidikan jiwa agar mejadi umat beragama yang saling menghormati dan saling memuliakan sesama. (Adv)