
BERITABATAM.COM, KARIMUN – Guna meminimalisir penyebaran Covid-19, diwilayah Kabupaten Karimun, khususnya di Tanjung Batu, Bupati Karimun Aunur Rafiq memimpin langsung Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Covid-19, di Balai Sri Gading Tanjung Batu.
Bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Karimun, melalui rapat ini diharapkan mampu menemukan solusi, masukan dan saran sekaligus mendiskusikan permasalahan yang ada dalam rangka optimalisasi Satgas percepatan penanganan Covid-19.
“Fokus membahas upaya pemerintah dalam melaksanakan penanganan virus Covid-19 di Kabupaten Karimun,” terang Bupati Karimun Aunur Rafiq, Minggu 16 Mei 2021.
Sehingga kata Bupati, nantinya RSUD Tanjung Batu akan beroperasi untuk menampung para pasien Covid-19 mulai Senin 17 Mei 2021.
“Diharapkan kepada seluruh Camat, Lurah serta perangkat RT maupun RW agar lebih optimal dalam melaksanakan pemantauan bagi masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri,” paparnya.
Bagi masyarakat yang tidak patuh, dalam melaksanakan isolasi mandiri, Rafiq menegaskan, nantinya akan di karantina terpusat di Gedung Olahraga (GOR) Badang Perkasa Karimun.
“Bagi masyarakat yang tetap membandel dalam melaksanakan isolasi mandiri, nanti akan dikarantina, yang di pusatkan pada Stadion Badang Perkasa,” ujarnya.
Tidak hanya itu saja, dalam rapat koordinasi tersebut Pemkab bersama instansi terkait, Bupati juga menekankan, agar masyarakat yang bepergian dengan transportasi laut antar pulau harus mengantongi surat kesehatan dan identitas serta tujuan.
“Bagi yang tidak melengkapi dokumen akan dikembalikan ke daerah asal, dan jika penumpang tersebut tiba dengan kapal pada jadwal terakhir, maka akan dikarantina lalu dipulangkan keesokan harinya,” ungkap Rafiq.
Bupati juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar kembali meningkatkan protokol kesehatan dengan cara 5 M, yakni selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak aman minimal 1 meter serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
“Intinya protokol kesehatan Covid-19 diperketat guna memutus mata rantai penyebaranCovid-19,” pungkasnya.
Dimana, Kabupaten Karimun mengalami lonjakan jumlah pasien Covid-19 yang cukup signifikan, dalam beberapa minggu terakhir ini.
Dari data dinas kesehatan Kabupaten Karimun terakhir, terdapat penambahan pasien Covid-19 berjumlah 11 orang, sehingga total kasus aktif pasien Covid-19 berjumlah 200 orang. (kmg)