BerandaGAYA HIDUPPopuler di Indonesia, Kentang atau Ubi Jalar yang Lebih Sehat?

Populer di Indonesia, Kentang atau Ubi Jalar yang Lebih Sehat?

BERITABATAM.COM, JAKARTA – Ubi dan kentang datang dari keluarga yang sama yaitu umbi-umbian. Keduanya juga cukup poluler di Indonesia.

Tetapi mana yang lebih sehat antara ubi dan kentang?

Kedua bahan makanan tersebut digunakan pada banyak hidangan dan jadi makanan di beberapa wilayah di Indonesia.

Di masa lampau juga ubi jalar menjadi bahan makanan pokok di sebagian besar wilayah di Indonesia bagi kalangan menengah ke bawah mengingat harganya yang cukup murah.

Mengutip dari Body + Soul 19 Februari, ubi jalar atau ubi manis dan kentang memiliki berbagai nutrisi yang bisa kamu dapatkan sesuai dengan kebutuhanmu.

Keduanya bahkan bisa digunakan sebagai sumber karbohidrat yang lebih bernutrisi untuk dikonsumsi sehari-hari.

Dalam 100 gram ubi jalar, di dalamnya terkandung 71 kalori, 1,9 gram protein, 14,1 gram karbohidrat, 5,6 gram gula, 01 gram lemak serta 3 gram gula. Kandungan nutrisi ini akan cukup untuk memenuhi porsi 1 kali makan.

Karbohidrat yang ada di dalam ubi jalar ini merupakan karbohidrat alami yang sehat dengan indeks glikemik rendah.

Ini artinya mereka akan dipecah perlahan dan membantu menyeimbangkan gula darah.

Ubi jalar juga memiliki kandungan antioksidan beta-karoten yang akan diubah menjadi vitamin A ketika dicerna oleh tubuh. Vitamin ini sangat penting dan dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mata.

Sedangkan pada kentang, per-100 gram-nya mengandung 58 kalori, 2,3 gram protein, 12,9 gram karbohidrat, 0,6 gram gula, 0,1 gram lemak dan 1,6 gram serat. Sayangnya, tidak semua kentang memiliki GI yang rendah.

Tetapi kentang memiliki keunggulan pada kandungan pati resisten yang ada di dalamnya.

Kandungan ini merupakan jenis serat khusus yang tahan terhadap pencernaan dan dapat difermentasikan di dalam tubuh.

Pati resisten pada kentang dapat menghasilkan senyawa bermanfaat yang akan menjaga kesehatan usus. Terlebih ketika kentang dikonsumsi dalam keadaan matang dan sudah didinginkan.

Secara garis besar, kentang dan ubi jalar memiliki kandungan yang bermanfaat bagi tubuh. Selama mereka tidak digoreng kamu bebas memilih untuk mengkonsumsi kentang maupun ubi jalar.

Perhatian lebih harus dilakukan jika kamu memiliki masalah dengan diabetes atau kadar gula darah. Usahakan memilih ubi jalar karena memiliki kadar GI yang lebih rendah dibandingkan kentang.

Tetapi jika kamu tidak memiliki masalah dengan gula darah dan ingin meningkatkan kesehatan pencernaan, kamu bisa memilih konsumsi kentang. (*)

ads ads
- Advertisment -spot_img
spot_img