
BERITABATAM.COM, NATUNA – Wakil Bupati Natuna Priode 2021-2024 Rodhial Huda sangat mengapresiasi dukungan dari SKK Migas dan K3S dalam membangun Sektor Pariwisata di Kabupaten Natuna.
Hal ini seperti di sampaikannya saat menghadiri acara serah terima dan penandatanganan prasasti kegiatan CSR Geopark Batu Kasah sekaligus serah terima bantuan Refrigerator untuk vaksin Covid-19 dari Primeir Oil dan Medco EP Natuna di Geosite Pantai Batu Kasah, Desa Cemaga, pada Jumat (04/06/2021).
Kekaguman jelas terlihat dari wajah salah satu putra terbaik Natuna ini saat akan memotong pita peresmian gerbang masuk Geosite Batu Kasah yang tengah di persiapkan sebagai salah satu Destinasi menuju Global Geopark Unesco.
“hari ini saya benar-benar merasa bahagia karena sudah mendapatkan kesempatan meresmikan gerbang Geopark batu kasah dan kamar bilas yang merupakan sumbangsih kegiatan CSR dari program bersama Primier Oil dan Medco, semoga hal ini terus berlanjut dan pengembangan sektor pariwisata di Natuna menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

Selain itu, apresiasi dan ucapan terimakasih juga di sampaikan oleh Wakil Bupati Natuna ini kepada pihak SKK Migas melalui program bersama Primier Oil, Medco dan Star Energy atas bantuan 2 unit Refrigerator untuk Vaksin Covid-19.
“Segala hal yang terjadi hari ini merupakan kehendak dari yang maha kuasa, namun ikhtiar bersama harus terus kita upayakan dengan harapan kondisi pandemik ini dapat segera berakhir,” jelasnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Kelapa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Hardiansyah, menurutnya, pembangunan yang dilakukan oleh K3S yang berkolaborasi dengan SKK Migas tentu saja memberikan angin segar bagi Kabupaten yang bertajuk Laut Sakti Rantau Bertuah ini dalam mengembangkan sektor pariwisatanya.
Pembangunan yang dilakukan oleh K3S dan SKK Migas tak hanya di destinasi Batu Kasah saja tetapi hampir tersebar di seluruh tempat-tempat wisata lainnya seperti, Taman hijau terbuka Pantai Piwang, Geosite Pulau Akar, Geosite Batu Sindu, dan lain-lain.
” tentu saja ini sangat membantu kita dalam pengembangan wisata-wisata di Natuna, apalagi di tengah pandemi seperti ini yang menyebabkan seringnya terjadi refocusing anggaran dari pembangunan ke penanganan kesehatan yang menyebabkan banyak rencana pembangunan terpaksa di hentikan,” ujar Hardiansyah.

Lanjutnya, untuk itu kami selalu mengupayakan agar sektor pariwisata di Natuna selalu di kembangkan meskipun di landa pandemi yang menyebabkan pembangunan harus terhenti karena pengurangan anggaran.
“hal ini tentu saja tak menghentikan langkah kita untuk membangun dan menata sektor pariwisata, kita akan terus berbenah dan berbenah untuk lebih baik lagi dengan anggaran yang ada agar tagret kita pariwisata Natuna menuju UGG bisa tercapai,” harapnya. (Adv)