
BERITABATAM.COM, NATUNA – Pemerintah Kabupaten Natuna lakukan Rapat Evaluasi Percepatan Vaksinasi dan Koordinasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur, Ranai, Selasa (15/6/2021)
Rapat dipimpin langsung Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda. Dalam sambutannya Ia mengucapkan terimakasih kepada para tamu undangan yang hadir untuk melaksanakan Rapat Evaluasi Percepatan Vaksinasi dan Koordinasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro atau PPKMB.
“Sebentar lagi sudah mendekati waktu akhir Juni, yang artinya waktu kita semakin pendek, dimana target vaksinasi di Kabupaten Natuna minimal sasaran mencapai 50 persen jiwa dari jumlah penduduk Natuna,” jelas Rodhial saat memimpin Rakor.
Sementara itu, menurut Rodhial ada proses vaksinasi yang lambat, dengan adanya rapat tersebut ia berharap untuk seminggu kedepannya target Vaksinasi Covid-19 dapat tercapai.

“Mari mencari jalan keluar dari tiap-tiap permasalahan yang ada demi suksesnya Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Natuna,” ajak orang nomor dua di Natuna itu.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna Hikmat Aliansyah menyampaikan bahwa, Informasi saat ini tentang pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 untuk sasaran Kabupaten Natuna masyarakat yang harus divaksin sebanyak kurang lebih 56.354 jiwa, jumlah ini merupakan total keseluruhan target atau jumlah penduduk Natuna.
“Kemudian target sasaran sampai akhir Juni 2021 ini sebanyak 28.177 jiwa, baru tercapai hingga saat ini 12.537 jiwa atau sekitar 22,55 persen. Kita harus menargetkan Vaksinasi Harian minimal 1 hari sebanyak kurang lebih 1442 jiwa. Sementara hingga saat ini rata-rata capaian Vaksinasi cuman 764 jiwa,” kata Hikmat yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Natuna.
Lanjut Hikmat, jika target harian terlaksana dengan lancar sampai akhir Juni, maka Vaksinasi Covid-19 di Kab Natuna bisa mencapai target 50 persen atau sekitar 28 ribu jiwa.
“Penyebab keterlambatan Vaksinasi salah satunya kurangnya tenaga Kesehatan yang bertugas pada bagian Screening, sedangkan untuk tenaga vaksinator Alhamdulillah cukup,” bebernya.

Bahkan untuk menyukseskan vaksinasi ini kami meminta bantuan untuk penambahan Nakes dari TNI AU, AD, AL, Komposit, dan RSUD Natuna.
Pasca Rakor digelar,terlihat Gedung Sri Serindit yang merupakan sebagai tempat vaksinasi masyarakat Bunguran Timur selalu dipenuhi oleh masyarakat yang sedang mengantre untuk melakukan vaksinasi.
Antusias warga cukup membuat petugas vaksin kewalahan, terutama di meja pendaftaran.
Berbeda di hari sebelumnya, justru yang kewalahan adalah bagian Screening, karena saat itu hanya terdapat 2 dokter. Kini di bagian Screening sudah terdapat 7 meja.
Namun tenta saja hal ini yang di harapkan oleh Pemerintah Daerah agar target Vaksinasi Masyarakat Kabupaten Natuna selesai pada waktu yang di harapakan. (Adv)