
BERITABATAM.COM, JAKARTA – Politikus Partai Demokrat, Andi Arief, menyindir pemerintah terutama pihak Istana yang mengganti cat pesawat Kepresidenan RI Boeing Bussines Jet (BBJ) 2 tipe 737-800, yang kini didominasi warna merah dan putih.
Dulu pesawat ini didominasi warna biru. Biaya pengecatan ditaksir hingga Rp2 miliar.
Andi Arief menyoroti perubahan warna tersebut. Di mana sejumlah kalangan menilai, biaya pengecatan tidak memiliki urgensi di masa pandemi Covid-19 seperti ini.
“Sekarang pesawat kepresidenan berwarna merah. Entah maksudnya apa, bisa warna bendera bisa juga corona,” ujarnya melalui akun Twitter pribadinya @andiarief_, dikutip wartaekonomi.co.id.
Andi menjelaskan alasan pesawat kepresidenan ini sebelumnya berwarna biru.
Ia mengungkap bahwa itu merupakan desain dan warna karya seorang mayor desainer di TNI AU.
Dominasi biru langit adalah upaya peningkatan keamanan penerbangan, sebagai warna kamuflase saat terbang.
“Menghapus jejakmu kata Ariel,” kata Andi berkelakar.
Pesawat Kepresidenan ini dianggarkan pembuatannya di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pengerjaannya selesai pada 2014 dan tiba di Tanah Air pada 10 April 2014.
Pesawat seharga Rp840 miliar itu tidak lama digunakan oleh Presiden SBY saat itu karena harus mengakhiri periode terakhir jabatannya selama dua periode memimpin Indonesia (2004-2014).
Lalu dilanjutkan digunakan oleh Presiden Jokowi. (***)