
BERITABATAM.COM, JAKARTA – Sampai saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang bingung dengan perbedaan beberapa vaksin seperti Coronavac, Sinovac, dan Sinopharm.
Berikut ini beberapa perbedaan vaksin Coronavac, Sinovac, dan Sinopharm.
Vaksin Sinovac dan Coronavac merupakan vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi China.
Bio Farma memproduksi vaksin corona buatan Sinovac yang diberi nama CoronaVac di Indonesia. Sederhananya, Perusahaan farmasi Sinovac berada di balik pengembangan CoronaVac.
Sementara Sinophram merupakan vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan oleh Wuhan Institute of Biological Products dan juga Beijing Institute of Biological Products.
Kedua, Sinovac merupakan vaksin yang direkomendasikan untuk usia antara di atas 12 tahun. Sementara, vaksin Sinopharm direkomendasikan untuk usia di atas 18 tahun.
Ketiga yakni soal efeksi vaksin. Berdasarkan hasil uji klinis, dua dosis vaksin Sinopharm memiliki efikasi sebesar 79 persen ampuh melawan simptomatik Covid-19.
Antibodi akan terbentuk dalam 14 hari setelah menerima vaksin dosis kedua.
Sedangkan vaksin Sinovac memiliki efikasi berbeda pada setiap negara.
Di Brazil, efikasi vaksin Sinovac sebesar 51 persen pada 14 hari setelah menerima dosis kedua. Sedangkan di Indonesia, efikasi vaksin Sinovac hanya sebesar 65,3 persen.
Perbedaan terahir yakni terletak pad dosis antara Sinopharm dan Sinovac. Vaksin Sinopharm diberikan sebanyak 0,5 mililiter setiap dosis dengan jarak antar dosisnya sekitar 3-4 minggu.
Sementara untuk vaksin Sinovac, jarak antara dosis pertama dan dosis kedua adalah 2-4 minggu dengan takaran 0,5 mililiter per dosis. (***)