
BERITABATAM.COM, JAKARTA – Kebiasaan berpikir berlebihan sangat menyita waktu dan perhatian. Selain itu, berpikir berlebihan membuat sulit tidur dan kondisi itu jika dibiarkan tak bagus bagi kesehatan.
Melansir beberapa sumber, Konsultan psikolog dan salah satu pendiri klinik psikologi virtual, Dr Elena Touroni mengatakan, bagi banyak orang, ini adalah situasi sosial, dimana berpikir berlebihan dapat menyusup ke dalam aspek kehidupan.
“Banyak orang mulai berpikir berlebihan terhadap sesuatu yang belum terjadi, mereka beralasan ‘mempersiapkan’ suatu situasi,” kata Touroni, dilansir dari Eatthis, Ahad, 1 Agustus 2021.
Meskipun hal ini dapat membantu, namun saat persiapan ini menjadi obsesif, fase berpikir berlebihan justru tidak membantu. Hal ini bisa terjadi tanpa adanya rangsangan atau gangguan lain, jelasnya.
“Ketika pikiran kita menganggur, kemungkinan besar kita akan terobsesi dengan topik yang tidak akan kita pertimbangkan jika kita melakukan sesuatu yang menarik,” tambahnya.
Terlalu banyak berpikir sering kali membuat seseorang hanya berputar-putar dalam berpikir.
Bahkan, seseorang tidak dapat mengambil tindakan apa pun. Tentu saja hal ini berdampak negatif pada kesejahteraan dan kesehatan mental seseorang. (***)