
BERITABATAM.COM, BALOI – Sebanyak 2 alat berat turun ke lokasi Pasar Induk, Jodoh, Kamis, 26 Agustus 2021.
Kedua alat berat itu bekerja untuk melanjutkan pembongkaran Pasar Induk yang sempat tertunda.
Dengan 2 alat berat ini, diperkirakan akan bekerja lebih kurang hingga tiga hari kedepan.
“Jika tidak ada kendala, pembongkaran ini butuh waktu 3 hari,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau di lokasi.
Setelah dilakukan pembongkaran, katanya, langkah selanjutnya yakni melakukan penghitungan terhadap aset.
Untuk diketahui, pembangunan pasar ini dengan rancangan yang baru diperkirakan membutuhkan biaya Rp334 miliar. Dengan anggaran itu, tambahnya, Pasar Induk yang baru dibangun lima lantai di lahan seluas 2,1 hektar.
Pasar nantinya juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan pedagang, seperti gudang dan cold storage (gudang berpendingin). Tersedia juga area parkir yang luas, foodcourt, hingga masjid sebagai sarana ibadah bagi warga pasar dan pengunjung.
“Semua kebutuhan masyarakat terpenuhi di pasar ini. Untuk bagian atas pasar ini, akan melihat pemandangan Singapura,” ungkap Zulkarnain, Kabid Pasar Disperindag Batam.
Pantauan di lapangan, aktivitas pembongkaran berjalan dengan lancar. Tidak ada warga yang terlihat di sekitar lokasi yang dilakukan pembongkaran. (***)