BerandaPERISTIWACek Dulu Fakta Ustadz Abdul Somad Ditangkap Polisi Karena Enggan Minta Maaf

Cek Dulu Fakta Ustadz Abdul Somad Ditangkap Polisi Karena Enggan Minta Maaf

BERITABATAM.COM, Jakarta – Isu terkait penangkapan Ustaz Abdul Somad oleh polisi karena terus melawan pemerintah dan enggan minta maaf, terus mengemuka.

Dalam informasi itu, disebutkan bahwa aparat kepolisian terpaksa menangkap Ustaz Abdul Somad karena pendakwah tersebut terus melawan pemerintah dan enggan minta maaf.

Informasi terkait ditangkapnya Ustaz Abdul Somad beredar setelah kanal YouTube Buku Harian mengunggah video berjudul, “Berita Terkini ~ Terus Melawan Pemerintah ! Aparat Terpaksa Ambil Langkah Tegas !” pada Kamis, 2 September 2021.

Seperti dikutip MEDIAKEPRI.co com dari kanal YouTube Buku Harian pada Selasa, 7 September 2021, video tersebut sudah ditonton sebanyak 57.644kali dan disukai 622 like.

Pada thumbnail atau gambar depan video, Ustaz Abdul Somad tampak tengah digiring oleh sejumlah aparat kepolisian.

Dalam judulnya juga ditulis Berita Terkini ~ Terus Melawan Pemerintah ! Aparat Terpaksa Ambil Langkah Tegas !

Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, klaim yang mengatakan bahwa UAS ditangkap polisi, adalah kabar tidak benar.

Faktanya tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal tersebut. Di dalam video berdurasi 8 menit 38 detik itu tidak terkandung informasi ataupun narasi seperti apa yang diklaim pada judul.

Video tersebut hanya berisi cuplikan-cuplikan ceramah Ustaz Abdul Somad, serta pendapat Denny Siregar dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Saat tiba Bandara Kualanamu, ia dijemput oleh sejumlah pejabat kepolisian. Di antaranya yakni Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin D.

Selain itu, ada juga Kanit Jatanras Polres Asahan Ipda Muhammad Khomaini yang diketahui memiliki hubungan kerabat dengan UAS.

Berdasarkan analisa di atas, maka dapat dipastikan klaim yang beredar adalah hoax.

Video yang diunggah oleh kanal YouTube Buku Harian termasuk ke dalam kategori hoax jenis fabricated content, di mana 100 persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (***)

ads ads
- Advertisment -spot_img
spot_img