
BERITABATAM.COM, KARIMUN – Ada kejadian menghebohkan di Karimun. Puluhan warga mengambil paksa jenazah pasien Covid-19 di ruang jenazah Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Kabupaten Karimun, Provinsi kepri, Kamis 2 September 2021 malam tadi.
Pengambilan paksa jenazah pasien warga Kampung Ambat Jaya, Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat itu disebabkan warga tidak terima atas pernyataan si pasien telah terpapar Covid-19 dari pihak RSBT.
Kejadian ini berawal si pasien dibawa keluarganya menuju RSBT dan langsung menuju ke IGD karena mengalami keluhan sesak nafas berat. Sesampainya di RSBT, petugas kesehatan langsung melakukan Swab Antigen, lalu hasilnya positif.
Usai dinyatakan positif, kemudian pasien dipindahkan ke ruang isolasi.
Pada pukul 19.55 WIB, pasien dinyatakan meninggal dunia. Sebagai dokter jaga, dr Arijulian memberitahukan kabar duka ini ke pihak keluarga.
Pihak keluarga sebenarnya sudah menerima kondisi si jenazah yang divonis positif Covid-19. Hanya saja, pada pukul 21.15 WIB, puluhan warga berbondong-bondong mendatangi RSBT Karimun. Kemudian mengambil paksa jenazah pasien untuk dibawa pulang.
“Mereka tanya dimana kamar jenazah pasien dirawat? Perawat jaga Pak Faturahman lalu menunjuk ke arah kamar jenazah. Setelah itu mereka langsung membawa jenazah itu pulang dinaikkan ke dalam bus,” ujar seorang warga menceritakan kronologis kejadian itu, Jumat 3 September 2021 pagi.
Setelah kejadian, pada pukul 21.49 WIB, pihak keamanan RSBT menghubungi pihak Kepolisian untuk meminta bantuan pengamanan.
Kabar dari rumah duka, jenazah telah dikebumikan, Jumat 3 September 2021 pagi, usai Salat Subuh.
“Pemakamannya berlangsung seperti biasa. Seperti pada umumnya warga yang meninggal biasa,” kata seorang warga Pangke.
Dalam video yang beredar, warga yang membantu pemakaman jenazah tidak dilengkapi peralatan seperti masker dan tidak mengikuti protokol pemakaman jenazah Covid-19 seperti umumnya. (***)