
BERITABATAM.COM, Tanjungpinang – Sebuah lembaga kerjasama pemerintahan Jepang, Japan International Cooperation Agency (JICA) memberikan lampu hijau untuk andil dalam rencana proyek pembangunan pelabuhan samudera di Natuna, Kepri.
Demikian disampaikan Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang, Heri Akhmadi saat membahas bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad secara virtual, Selasa 14 September 2021 melalui keterangan tertulis Humprohub Kepri.
“Kita sudah sempat membuka pembicaraan dan JICA membuka pintu untuk hal tersebut. Kita juga mau agar pelabuhan terpadu di Natuna ini memiliki value yang bisa menjadikan Natuna sebagai pusat perikanan internasional kedepannya,” ujar Heri.
Namun Heri Akhmadi menegaskan KBRI hanya perwakilan yang hanya menjalankan kebijakan dan bukan pengambil kebijakan.
“Karena saya hanya menjalankan kebijakan, maka saya akan mnyampaikan hal ini kepada yang mengambil kebijakan, “sebutnya.
Kata Heri pihaknya akan menawarkan segala potensi yang ada di Natuna kepada pengusaha Jepang untuk berinvestasi di Natuna.
Pada kesempatan itu, soal rencana pembangunan pelabuhan samudera yang berkosi di Teluk Buton itu, dirinya sudah berdiakusi dengan Menko Marves, Menteri Pertahanan dan Menteri Kelautan dan Perikanan.
Pada intinya sebut Heri Akhmadi, tidak terfokus pada masalah pertahanan dan keamanan dengan memperkuat armada perang.
“Namun lebih penting membangun penguatan ekonomi masyarakat. Dan pelabuhan terpadu di Teluk Buton ini selain menjadi alat untuk memperkuat ekonomi, juga akan menjadi benteng pertahanan dan keamanan negara,” katanya. (***)