
BERITABATAM.COM, Jakarta – Tiga hari terakhir kasus harian Covid-19 di Indonesia menurun secara signifikan.
Namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan jangan sampai ada euforia yang berlebihan.
Soalnya kata Presiden Jokowi Covid-19 masih ada dan selalu mengintip kelengahan masyarakat.
“Tidak boleh ada euforia yang berlebihan, karena Covid-19 masih ada, dan selalu mengintip dan menunggu kelengahan kita,” ujar Jokowi.
Presiden Jokowi menegaskan virus mematikan itu tidak akan hilang dalam waktu dekat.
Dikatakan Presiden Jokowi, penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat merupakan cara melindungi diri dari penyebaran Covid-19.
“Penerapan protokol kesehatan secara ketat dan vaksinasi sejauh ini merupakan cara terbaik dalam melindungi diri dari penyebaran Covid-19,” kata Presiden, dalam akun Instagram resminya Minggu, 12 September 2021.
Kata Presiden Jokowi saat ini tepat bagi masyarakat mempersiapkan proses peralihan dari pandemi menjadi endemi Covid-19.
“Ini perlu saya ingatkan karena kita harus mulai menyiapkan proses transisi dari pandemi ke endemi, “pesan Presiden Jokowi.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat kasus harian Covid-19 tiga hari terakhir mengalami penurun signifikan.
Pada tanggal 10 September 2021, kasus harian Covid-19 sebanyak 5.376. Kasus ini menurun pada 11 September 2021 sebanyak 5.001 kasus.
Dan pada Minggu 12 September 2021 menurun secara signifikan sebanyak 3.779 kasus. (***)