
BERITABATAM.COM, Tanjungpinang – Bangunan SD 017 Tanjungpinang nyaris roboh. Soalnya, batu miring sebagai penyangga bangunan sekolah itu dibiarkan ambruk.
Prihatin memang, kondisi bangunan itu sudah berlangsung lama sejak dua bulan yang lama.
Pihak Dinas Pendidikan Pemko Tanjungpinang seolah tutup mata.
Dikonfirmasi kepada Sekretaris Dinas Pendidikan Saparilis, Ia enggan memberikan jawaban.
“Saya lagi ada acara,” singkat Saparilis melalui sambungan selulernya.
Pantauan mediakepri Rabu 29 September 2021, runtuhan batu granit dan tanah dibiarkan berserakan begitu saja.
Sehingga batu granit beserta tanah berwarna kuning kemerahan hampir menutup akses jalan menuju ke rumah masyarakat yang tinggal di sekolah tersebut.
Selain itu, runtuhan batu dan tanah tersebut juga menutupi saluran parit. Dan, sebagian runtuhan tanah beserta batu tertutup terpal berwarna hijau.
Warga sekitar mengkhawatirkan keselamatan peserta didik, apabila Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilaksanakan di sekolah itu.
“Ngeri juga bang, kalau anak-anak mulai belajar bulan depan, “ujar Wandi warga sekitar sekolah tersebut.
Dikonfirmasi kepada Kepala SD Negeri 017 Tanjungpinang Timur, Ia sedang tidak ada di sekolah.
“Kepala Sekolah tidak ada. Belum sertijab. Wakil Kepala Sekolah tidak ada,” jawab salah satu guru SD Negeri 017 Tanjungpinang Timur saat dijumpai mediakepri.co.id di salah satu ruangan sekolah.
Kata wanita hijab yang enggan menyebutkan namanya, batu miring SD Negeri 017 Tanjungpinang Timur sudah roboh sejak hujan deras pertama kali terjadi di Tanjungpinang.
“Mungkin sudah dua bulan lalu,” sebut dia. (ndri)