
BERITABATAM.COM, Jakarta – Angka penurunan kasus positif Covid-19 di Indonesia membuat anggota parlemen negeri jiran Malaysia merasa terheran-heran. Padahal mereka menilai Indonesia memiliki populasi penduduk yang besar jika dibandingkan dengan Malaysia.
Ini diungkapkan Lim Kit Siang, anggota Parlemen dari Partai Aksi Demokratik (DAP) tentang perbandingan keberhasilan Indonesia dalam mengurangi jumlah kasus hariannya. Negara tetangga Indonesia, katanya, dengan populasinya yang lebih besar telah berhasil mengurangi tingkat infeksinya jauh lebih cepat daripada Malaysia.
“Bisakah Menteri Kesehatan yang baru, Khairy Jamaluddin, menjelaskan mengapa selama 16 hari berturut-turut, Indonesia telah mengurangi kasus baru Covid-19 hariannya menjadi kurang dari Malaysia, bahkan kurang dari setengah seperti kemarin 8.955 kasus menjadi 20.988 kasus Malaysia?” kata Lim Kit Siang, dikutip pikiran-rakyat.com dari Malay Mail, Sabtu, 4 September 2021.
Lim Kit Siang mengulangi peringatan sebelumnya kepada Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin bahwa vaksinasi saja tidak akan membantu menyelesaikan masalah Covid-19 di Malaysia.
Memasuki bulan September 2021, kasus Covid-19 Indonesia telah mengalami penurunan dibanding Juli-Agustus 2021 lalu. Saat ini jumlah kasus harian Covid-19 di Indonesia berada di rentang 5.000 sampai 8.000 kasus.
Sementara Malaysia sebagai ekonomi terbesar ketiga di Asia Tenggara, sekarang telah mencatat tingkat rata-rata lebih dari 20.000 kasus selama lebih dari empat minggu..
“Ini bukan mencari-cari kesalahan tetapi mencari cara untuk meningkatkan penanganan kita terhadap pandemi Covid-19 sehingga memenangkan perang melawannya,” ujarnya.
Menurut Lim, Malaysia saat ini adalah salah satu negara dengan kinerja terburuk di dunia dalam hal respons Covid-19 tahun 2021 ini. Kasus baru Covid-19 negara per satu juta orang sekarang 572,43 dibandingkan dengan Indonesia 37,40, Filipina 126,95 dan Myanmar 61,27, menurut angka dari Our World in Data yang diterbitkan 1 September 2021.
Di kawasan Asia Tenggara, Malaysia juga menduduki puncak angka kematian Covid-19, yakni 8,48 per juta orang. Vietnam berada di urutan kedua dengan 8,19, sementara kematian harian per juta orang di Indonesia adalah 2,36.
“Pada laju infeksi dan kematian saat ini, kita akan menembus angka 1,8 juta untuk total kumulatif kasus Covid-19 hari ini,” kata Lim.
Respons Pemerintah Malaysia terhadap Covid-19 ini telah dikritik habis-habisan, karena otoritas kesehatan masyarakat terus melaporkan lima digit kasus harian dalam dua bulan terakhir. (***)