
BERITABATAM.COM, Jakarta – Usai ditangkap polisi, Savas mendapat pertolongan ibundanya. Ibundanya bernama Solma bahkan datang jauh-jauh dari Palembang ke rumah Atta Halilintar di Jakarta untuk memohon damai.
Ibunda Savas bahkan sampai duduk di depan pagar rumah Atta lantaran ingin bertemu sang YouTuber.
“Iya begitu berharap laporan dicabut, ya kami orang susah,” ujar Solma, ibunda Savas, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Seleb Oncam News pada Senin, 20 September 2021.
Solma mengaku sangat terkejut ketika mendadak mendapat surat dari kepolisian yang menjelaskan anaknya kini ditahan polisi.
Ia berharap upayanya untuk mendatangi rumah Atta bisa membuahkan hasil, dan anaknya bisa kembali ke keluarga lagi.
“Kalau bisa cabut laporan itu, bisa damai biar Savas bisa bergabung bersama kami lagi,” ucapnya.
Kedatangan Solma ke rumah Atta ini pun langsung jadi sorotan, apalagi Ia mengaku hijrah dari Palembang ke Jakarta demi sang anak.
“Sudah empat hari di sini (Jakarta), tinggal di kontrakan,” ujar Solma.
Ia bahkan siap melakukan semua syarat yang Atta berikan, asal anaknya bisa dimaafkan dan dibebaskan.
Sebelumnya diberiktan, YouTuber Atta Halilintar beberapa waktu lalu melaporkan pemuda bernama Savas ke Polda Metro Jakarta Selatan usai memfitnah keluarganya.
Sebelumnya Savas pernah mengunggah video yang mendesak keluarga besar Atta Halilintar membayar utang senilai Rp400 juta.
Savas pertama kali muncul di hadapan publik pada Juni 2021 lalu, dan menyebut ibunda Atta Halilintar, Langgogeni Faruk telah berutang pada wanita bernama Umi Aviv.
Pemuda tersebut telah diciduk petugas kepolisian di Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 16 September 2021.
Atta Halilintar bahkan sempat mendatangi Savas di ruang penyidikan Polres Metro Jakarta Selatan, bersama sang istri, Aurel Hermansyah.
Ketika bertemu, Atta juga memberikan paket makanan untuk Savas yang kini terancam pasal berlapis.
YouTuber kondang tersebut mengaku ingin memenjarakan Savas lantaran perbuatan sang pemuda telah melukai hati istrinya.
Aurel mengaku sampai pergi ke psikolog usai kehamilannya ‘disumpahi’ oleh Savas.
“Dari setahun lalu kita memaafkan dan sabar, tapi makin ke sini kok marwah keluarga jadi nggak ada. Memaafkan semua orang, tapi lama-lama makin keluarlah bahasa yang mengutuk kehamilan anak saya,” tutur Atta dalam tayangan Youtube Indosiar. (***)