
BERITABATAM.COM, Jakarta – Jika Anda menyewa jasa fotografer untuk acara pernikahan misalnya, sebaiknya lebih teliti lagi dan perlu ada kesepakatan hitam di atas putih. Jika tidak, Anda bisa menyesal. Loh kok bisa?
Iya, sebab jika tidak ada kesepakatan tertulis, kejadian ini bisa saja terjadi pada Anda.
Seorang fotografer menghapus semua hasil foto pernikahan yang menyewanya karena kesal tidak diperkenankan istirahat makan siang.
Seorang fotografer ini ramai diperbincangkan di media sosial, beberapa waktu lalu karena fotografer tersebut menghapus hasil foto yang diambilnya saat acara pernikahan berlangsung.
Penyebab utama dari masalah tersebut yaitu lantaran pasangan pengantin tidak memperbolehkan sang fotografer untuk istirahat makan siang.
Dilansir melalui Independent, diketahui jika fotografer tersebut bukan seorang profesional melainkan pelatih anjing.
Tak hanya itu, pengantin tersebut mempercayai pelatih anjing untuk dijadikan fotografer lantaran menghemat uang untuk acara pernikahan keduanya.
Akan tetapi, pengantin tersebut sangat keberatan jika fotonya tidak sempurna di acara pernikahannya.
“Mereka memiliki anggaran yang sedikit dan saya setuju untuk mengambilnya dengan harga $250, yang tidak berarti apa-apa untuk acara 10 jam,” ujar fotografer.
Fotografer tersebut menceritakan saat dirinya bekerja dan tidak dipersilahkan untuk beristirahat.
“Saya mulai sekitar pukul 11.00 pagi dan akan selesai sekitar pukul 19.30. Sekitar pukul 16.00 sore, makanan disajikan dan saya diberitahu bahwa saya diperbolehkan untuk makan, namun pada kenyataannya, mereka tidak memberi saya tempat di meja mana pun. Saya mulai lelah dan pada titik ini agak menyesal melakukan ini. Ini juga luar biasa panas dan tidak ada AC,” ujar fotografer.
Meski begitu fotografer tersebut sudah berusaha untuk meminta istirahat sejenak untuk untuk makan kepada pengantin pria.
Sayangnya, usaha mereka sia-sia lantaran pengantin pria menyebutkan jika mereka berhenti mereka tidak akan diberi bayaran.
Fotografer tersebut kesal dengan jawaban dari pengantin pria, dirinya dengan emosi langsung menghapus semua fotonya.
“Dengan keadaan panas, lapar, umumnya kesal, saya bertanya apakah dia yakin, dan dia menjawab ya, jadi saya menghapus semua foto yang saya ambil di depannya,” tutur fotografer. (***)