
BERITABATAM.COM, Jakarta – Setiap kita pasti tidak terlepas dari yang namanya kesalahan dan dosa. Kita selalu berupaya memohon ampunan Allah SWT agar dosa-dosa dan kesalahan terhapuskan.
Ada satu amalan ringan yang dapat menggugurkan atau menghapuskan dosa-dosa yang bisa kita lakukan setiap waktu saat kita ingat dosa kita.
Ustadz Adi Hidayat mengungkapnya, berdasarkan dalil QS Ali ‘Imran (3) ayat 31, Allah SWT. Isinya;
“Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” QS. Ali ‘Imran (3):31.
Amalan ringan yang dapat menggugurkan dosa adalah istighfar, kata Ustadz Adi Hidayat Hidayat, dikutip PortalJember.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official yang diunggah 23 Oktober 2020.
Menurutnya, jika ingin dicintai oleh Allah SWT dan Nabi SAW, salah satu caranya ikuti setiap sunnah-sunnah Nabi.
“Jika ingin dicintai oleh Nabi bahkan dicintai oleh Allah, salah satu wasilahnya adalah ikuti sunnah Nabi. Hati-hati, bukan cuma soal ibadahnya saja, tetapi semuanya harus seperti Nabi, mulai dari pandangan bahkan lisan,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Lantas, apa yang kita dapatkan jika mengikuti sunnah Nabi?
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, Allah SWT akan berkenan menggugurkan dan menghapuskan semua dosa, terutama jika melakukan istighfar di waktu ini.
Disebutkan didalam QS. Adz Dzaariyaat (51) ayat 18, Allah SWT berfirman: “dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah).”
Artinya makna istighfar di sini adalah sholat sunnah. Ulama lain berpendapat, mereka mendahulukan salat sunnah di malam hari, sedangkan istighfarnya mereka akhirkan sampai waktu sahur.
Seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
“Dan yang memohon ampun di waktu sahur.” (QS. Ali ‘Imran [3]: 17).
Dan bilamana istighfar itu dilakukan dalam salat, maka lebih utama.
Jadi, waktu istighfar yang paling utama adalah waktu menjelang atau sebelum terbitnya fajar, yaitu setelah salat subuh. (***)