
BERITABATAM.COM, Jakarta – Sering kali kita jumpai di jalan ada yang menggunakan ban berukuran kecil atau ban cacing yang merupakan salah satu trend di jalan.
Ban pada sepeda motor merupakan komponen vital dimana ban berkaitan dengan gerak laju kendaraan.
Mengutip dari laman resmi Maxxis Indonesia, ban cacing termasuk jenis ban yang dimodifikasi dan ukurannya lebih kecil yakni rata-rata 50/90 dan 60/80.
Dan ban cacing kebanyakan digunakan untuk drag atau balap trek lurus dengan karakteristik ban yang tipis dan ringan.
Sebelumnya, ban cacing dipopulerkan di Thailand bagi pecinta otomotif mengatakan motor yang dimodifikasi dengan ban cacing dengan sebutan gaya Thai Look.
Dilihat dari tipe pengendara yang menggunakan ban cacing kebanyakan ingin memperlihatkan tampilan modifikasi sepeda motornya dan tidak suka jalan berbelok-belok.
Melansir dari laman federaloil.co.id, penggunaan ban cacing sendiri bisa menyebabkan kurang stabilnya motor saat digunakan, khususnya saat berbelok atau saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Karena ban cacing tidak bisa menahan dengan maksimal bobot pengendara.
Bagi yang belum mahir, penggunaak ban cacing berpotensi menyebabkan kecelakaan jika kondisi jalan basah yang membuat motor kurang stabil dan mudah tergelincir.
Oleh sebab itu, untuk kegiatan sehari-hari sebaiknya gunakan ban ukuran standar dari pabrik yah. (***)
Artikel ini telah terbit di mediakepri.co dengan judul Mengenal Ban Cacing pada Motor, Bahaya Kalau Tidak Mahir