
BERITABATAM.COM, Jakarta – Selama pandemi Covid-19, semua orang mencari suplemen tambahan untuk meningkatkan imunitas agar kesehatan tetap terjaga.
Bahkan di seluruh dunia, keinginan untuk produksi vitamin dan suplemen jadi industri yang menjamur bernilai 150 miliar dolar Amerika
Namun perlu diketahui bagi yang mengkonsumsi vitamin setiap hari hal positif dan negatifnya.
Penelitian menunjukkan selama beberapa waktu jika mengkonsumsi vitamin dengan cara yang salah bisa berbahaya bagi kesehatan anda.
Melansir republika.co, ini beberapa dampak positif dan negatifnya yang perlu diketahui.
- Dapat Membantu Mengisi Kekurangan Nutrisi
dokter Mercy Medical Center di Baltimore, Kathryn Boling, mengatakan bahwa ultivitamin akan mengisi defisit kecil yang kita perlukan setiap hari.
Namun ini berlaku bagi yang tidak mengkonsumsi ultivitamin akan mengisi defisit kecil yang kita perlukan setiap hari
- Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Spesialis penyakit menular terkemuka di Amerika, Dr Anthony Fauci juga menjelaskan bahwa untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, kita perlu mengkonsumsi vitamin C dan D.
“Tubuh kita rentan terhadap infeksi jika kekurangan vitamin D, dan saya rekomendasikannya.Selain itu mengkonsumsi vitamin C dengan takaran 1 gram juga tidak masalah,” tuturnya.
- Memberi Rasa Aman yang Semu
Mengkonsumsi suplemen namun masih hobi ngemil serta tidak makan makanan yang sehat dan minum minuman instan tak berarti apa-apa.
“Kita harus terapkan hidup sehat. Ingat, suplemen tidak sama dengan diet sehat suplemen hanya membantu mengalihkan perhatian ke gaya hodup sehat yang bermanfaat, tutur spesialis pengobatan pencegahan, Dr JoAnn Manson.
- Bisa Menjadi Penyakit
Masalah akan terjadi jika vitamin itu mengandung dosis tinggi.
Vitamin yang larut dalam air, itu berarti tidak bisa menumpuk di dalam tubuh karena dibersihkan oleh urin yang keluar.
Ingat, vitamin yang larut dalam lemak (termasuk A, D, E, dan K) dapat menumpuk di dalam tubuh dan mungkin akan berbahaya pada dosis tinggi, terutama A dan E.
- Bukan Menjadi ‘Peluru Ajaib
Pada 2018, para peneliti dari Johns Hopkins lakukan penelitian lebih lanjut untuk menganalisis studi yang melibatkan hampir setengah juta orang untuk
Dan mereka menyatakan bahwa mengkonsumsi multivitamin tidak bisa menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, penurunan kinerja otak, atau kematian dini.
“Jangan membuang uang hanya untuk membeli vitamin, namun terapkanlah gaya hidup sehat dan dapatkan juga vitamin dan mineral melalui makanan yang dikonsumsi,’ sarannya. (***)