
BERITABATAM.COM, Singapura – Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di Singapura. Departemen Kesehatan Singapura melaporkan ada penambahan 3.035 kasus baru Covid-19 pada Sabtu, 6 November 2021.
Sebanyak 12 orang dikabarkan meninggal dunia akibat komplikasi virus tersebut, dan sebanyak 12 orang meninggal dunia tersebut berusia antara 60 sampai 98 tahun.
Dari 3.030 kasus baru tersebut merupakan infeksi menular lokal yang terdiri dari 2.928 kasus di masyarakat dan 102 warga asrama. Lima dio antaranya kasus impor.
Dilansir PortalJember.com dari laman CNA, Departemen Kesehatan juga menambahkan bahwa semuanya memiliki berbagai kondisi medis yang mendasarinya.
Tingkat pertumbuhan infeksi mingguan adalah 0,83 pada hari Sabtu, meningkat dari 0,81 pada hari Jumat. Ini mengacu pada rasio kasus komunitas selama seminggu terakhir selama seminggu sebelumnya.
Ini adalah hari keempat berturut-turut tingkat pertumbuhan infeksi mingguan tetap di bawah 1.
Jumlah kasus baru yang dilaporkan pada hari Jumat naik dari 1.767 infeksi yang dilaporkan pada hari Jumat.
Korban tewas Singapura sekarang mencapai 480 orang.
Hingga Sabtu, Singapura telah melaporkan total 215.780 kasus Covid-19 sejak awal pandemi.
Sebanyak 1.666 pasien saat ini dirawat di rumah sakit.
Dari jumlah tersebut, 299 pasien membutuhkan suplementasi oksigen.
Di unit perawatan intensif (ICU), 65 kasus tidak stabil dan di bawah pengawasan ketat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Sebanyak 74 orang mengalami sakit kritis dan diintubasi.
Sebanyak 3.871 kasus dipulangkan selama sehari terakhir, 550 di antaranya adalah manula berusia di atas 60 tahun.***
Artikel ini telah terbit di mediakepri.co dengan judul Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Akhir Pekan Capai 3.035 Kasus Baru