
BERITABATAM.COM, Jakarta – Istilah Black Friday kerap terlontar setiap tahunnya pada bulan November, beberapa orang menyebutnya sebagai surganya belanja.
Dikutip dari Investopedia, istilah Black Friday merupakan momen setelah liburan Thanksgiving di Amerika Serikat, yang dijadikannya haru libur tidak resmi bagi para pegawai.
Istilah Black Friday muncul pertama kali pada tahun 1869, saat itu istilah tersebut digunakan sebagai istilah belanja pasca liburan thanksgiving.
Momen tersebut bertepatan di mana terjadinya krisis keuangan di negara Amerika yang jatuh pada tanggal 24 September 1869.
Melansir History, sejarah lain menyebutkan bahwa disebutkan bahwa istilah Black Friday berkaitan erat dengan jual beli budak dengan potongan harga pada tahun 1800an.
Pada masa silam tersebut para pemilik perkebunan dapat membeli budak dengan tarif diskon pasca Thanksgiving.
Di era sekarang Black Friday menjadi tradisi tahunan yang kerap dinantikan sejumlah konsumen. Di momen tersebut beberapa pusat perbelanjaan online ataupun offline memberikan diskon secara besar-besaran.
Artikel ini sudah terbit di mediakepri.co dengan judul Mengenal Sejarah Black Friday yang Belum Banyak Diketahui