
Selain itu, pertimbangan iklim faktor pengembangan wilayah dan efektifitas serta efisiensi juga harus menjadi prioritas dalam menentukan lokasi untuk dijadikan lokasi pembangunan pelabuhan. “Lokasi pelabuhan samudra di Teluk Buton dan pelabuhan roro di Midai di sebelah selatan, itu sudah tepat. Kalau masih mau di bangun di Teluk Depih, saya nilai tidak tepat,” terangnya.Untuk merealisasikan pembangunan pelabuhan Roro itu, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Natuna ini mengatakan, Pemprov Kepri telah menganggarkan Rp600 Juta untuk Detail Engineering Design (DED). Ssedangkan untuk Pelabuhan Samudra ungkapnya sekitar Rp1 Miliar untuk Feasibility Study (FS). “VS lah nanti yang akan menentukan layak tidaknya secara sosial atau ekonomis dibangun sebuah pelabuhan, dilihat dari pertimbangan masyarakat, keamanan dan luas wilayah,” ujarnya. Hadi Candra berharap, dengan akan dibangunnya pelabuhan roro di Midai, diharapkan kapal akan melayani masyarakat selama setahun penuh, sehingga aktifitas ekonomi masyarakat juga dapat meningkat. “Hasil komoditi juga bisa dipasarkan keluar, sehingga masyarakat mendapatkan harga yang kompetitif,” pungkasnya. (***)