
BERITABATAM.COM, Medan – Video seorang ibu separuh baya yang diarak warga keliling pasar usai karena diduga telah mencuri tas milik salah satu pedagang di Medan, heboh.
Dalam sebuah rekaman video yang kemudian dibagikan oleh akun TikTok @rekam.jejak, pada Minggu, 7 November 2021, menuai serentetan komentar pro dan kontra dari warganet.
Terlihat dalam video tersebut, leher si ibu dikalungkan papan nama bertuliskan ‘SAYA MALING’. Si ibu juga disebut-sebut sudah melakukan aksi pencurian di dalam suara video tersebut.
Tak henti di situ, wanita tersebut diminta untuk meneriakkan kesalahannya agar satu pasar tahu bahwa dirinya sudah mencuri.
“Aku ambil tas, khilaf aku,” ujar sang ibu di depan pemilik toko.
Namun pemilik toko menyelak dan meminta agar terduga maling tak memakai embel-embel khilaf untuk menutupi dosanya.
“Jangan pakai kata khilaf, bilang saja aku tadi maling ambil tas,” kata pemilik toko yang langsung diikuti oleh ibu-ibu terduga pelaku pencurian.
Ingin memberi efek jera, pria yang diduga pemilik toko mengarak ibu-ibu tersebut keliling pasar untuk memberi sanksi sosial.
Saat mengitari kios-kios yang dipenuhi orang, ibu tersebut menangis lantaran diduga menahan malu.
“Pak tolong pak aku maling, maling pak,” ucap sang ibu sambil terisak.
Berdasarkan keterangan dalam video, diduga wanita itu tepergok saat hendak mencuri tas di salah satu toko di Pasar Medan Kota.
“Seorang ibu ketahuan mencuri tas di sebuah toko, akhirnya diarak oleh pemilik toko pada 05/11/21 (5 November 2021),” kata keterangan video.
Hingga berita ini dimuat, unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 7 juta pasang mata dan mendapat 32.000 komentar.
“Jangan gitu Pak, merendahkan derajat orang di mata manusia. Dia punya keluarga, anak-anaknya menangis di rumah nunggu mamanya pulang bawa makan,” kata pemilik akun @ayuhu5.
“JANGAN DIGITUIN KASIHAN MENDING KASIH KE PIHAK BERWAJIB, ucap orang yang belum merasakan kehilangan,” tutur netizen dengan akun @bocahkecot7.
“Kalau menurut gue bapak ini bagus sih kasih sanksi sosial buat ibu itu daripada dilaporin polisi bisa dipenjara lebih lamakan dan pasti dia nggak mau,” ujar pemilik akun @ipanirvan0.
“Tidak pantas diperlakukan seperti itu dan disebarluaskan di media sosial, janganlah main hukum sendiri, negara kita ini negara hukum bung !!!,” ucap netizen dengan akun akun @amatirbos.
Di sisi lain netizen berharap negara juga memperlakukan para maling uang rakyat seperti sanksi yang didapaktan ibu tersebut.
“Menunggu kapan koruptor juga diarak seperti ini juga disiarkan di stasiun TV,” ujar netizen dengan akun @afandimahendra.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di mediakepri.co dengan judul Si Ibu Diduga Curi Tas Diarak Keliling Pasar! Warganet: Menunggu Kapan Koruptor Digituin