
BERITABATAM.COM, Batam – Akses jalan menuju pelabuhan Telagapunggur kota Batam dipenuhi lumpur dan kerikil bauksit. Tepatnya mulai dari jalan depan TPA hingga ke simpang bundaran menuju pelabuhan Telagapunggur.
Lumpur bauksit tebal itu menutupi jalan aspal yang menyebabkan kondisi jalan jadi sangat licin. Sehingga sangat membahayakan para pengguna jalan, khususnya pengendara mobil dan sepeda motor.
Pagi ini, Jumat (24/12/2021), sudah ada tiga mobil yang mengalami kecelakaan. Mobil avanza, pikup, dan lori, terperosok karena pengemudi tidak mampu mengendalikan mobilnya di jalan yang sangat licin tersebut.
Salah seorang pengemudi yang mengalami kecelakaan, Feri, kepada Beritabatam.com mengatakan sangat sulit mengendalikan kendaraan di jalan yang penuh lumpur dan bercampur kerikil bauksit ini.
“Pemerintah harusnya menindak tegas lori-lori pengangkut tanah yang menyebabkan jalan di kawasan ini dipenuh ceceran tanah basah bercampur kerikil bauksit. Karena dibiarkan tanpa ada pembersihan, lama-lama ceceran tanah itu bertumpuk menutupi jalan aspal. Kalau hujan otomatis jalan ini dipenuhi lumpur kerikil bauksit,” jelas Feri.
Diapun menginginkan agar pemerintah segera turun tangan supaya tidak terjadi korban jiwa bagi pengguna jalan. Dan tindak tegas lori-lori pengangkut tanah yang menyebabkan kerusakan akses jalan ke pelabuhan Telagapunggur.
Liputan Beritabatam.com dilapangan, tanah yang diangkut mobil truk itu berasal dari Cut and Fill (Pemotongan Bukit) secara ilegal di kawasan jalan Bundaran menuju pelabuhan Telagapunggur, atau tepatnya di depan PT TJK Powder Tanjungkasam.
Para pengguna jalan meminta Dinas Perhubungan Pemko Batam, Dinas KLH, Dirpam BP Batam, Polresta Barelang dan Polda Kepri untuk turun tangan menindak tegas lori pengangkut tanah dan pemotongan bukit secara ilegal di kawasan Telagapunggur. (Ria Fahrudin)