BERITABATAM.COM, Lingga – Kabupaten Lingga memimpin perolehan mendali emas di hari pertama Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik antar pelajar se-Provinsi Kepri tahun 2021. Untuk sementara Lingga meraih 7 emas, 6 perak, dan 5 perunggu.
Para atlit Lingga masih berpeluang meraih mendali emas dan memastikan diri sebagai juara umum pada Kejurda Atletik antar perlajar se-Kepri tahun 2021 yang resmi dilaksanakan di stadion Atletik Citra Mas Kota Batam mulai 12 sampai 15 Desember 2021.
Kadisdik Kabupaten Lingga, Junaidi Adjam, sangat puas atas prestasi para atlit pelajar Lingga yang telah berhasil memimpin perolehan mendali emas dalam Kejurda atletik pelajar se-Kepri ini. “Alhamdulilah. Mudah-mudahan Lingga bisa menjadi juara umum. Kita tetap optimis,” tegas Junaidi kepada Beritabatam.com, Senin (13/12/2021).
Sebelumnya, Junaidi, mengatakan Lingga juga memiliki empat atlit putra dan putri yang di unggulkan. Empat Atlit tersebut diantaranya, Wahyu Firmansyah, Atlet Lompat Jauh peraih medali emas terakhir tahun 2019. Kemudian, Rehandi, Atlet lari 800 meter dan 1.500 meter, dia juga peraih medali emas tahun 2019. Lalu dua atlet Lingga pendatang baru diantaranya, Rozansansaku, atlit lari 1.500 meter, dan, Dewi qolbuniah, atlet lari 400 meter.
Mereka telah dilatih keras dan melakukan Latih Tanding (Sparing Partner) bersama atlit di luar Provinsi Kepri. Ini dapat menjadi tolak ukur kemampuan maksimum para atlit Lingga yang berlaga di Kejurda.
“Kita semua berharap atlet-atlet terbaik Lingga ini akan membawa nama harum Kabupaten Lingga yang sudah 3 kali secara berturut-turut sebagai juara umum di Kejurda Provinsi Kepri,” ungkap Kadisdik, Junaidi Adjam.
Lanjutnya, para atlit Lingga ini bukan saja diturunkan untuk mengikuti event pertandingan olahraga antar pelajar saja. Namun juga akan di persiapkan untuk mengikuti event Popda Provinsi Kepri tahun 2022 yang akan datang di Kabupaten Bintan.
“Kita tetap selalu Optimis Lingga di Kejurda Atletik dan Popda tetap peraih medali emas terbanyak dan sebagai juara umum. Kita doa kan bersama-sama,” tegas Junaidi. (Purwanto)
