
BERITABATAM.COM, Malang – Nama Rumini banyak diperbincangkan oleh banyak akun media sosial saat erupsi Gunung Semeru, 5 Desember 2021.
Rumini ditemukan tewas bersama sang nenek Salamah, dalam kondisi jasadnya berpelukan dengan sang nenek.
Diduga Rumini tidak tega meninggalkan Salamah yang sudah renta ketika erupsi Semeru.
Jasad Rumini dan Salamah ditemukan oleh tim relawan Garda Pemuda Jember, yang ikut andil dalam proses evakuasi para korban terdampak erupsi Gunung Semeru.
Dalam sebuah akun media sosial yang dibagikan @eloknurie, Imam Syafii (30) yang merupakan suami dari Rumini menceritakan kondisi istrinya yang terlihat tidak biasa sebelum meninggal akibat erupsi Semeru.
“Biasanya kalau tidur anak di tengah, entah mengapa Rumini ingin di sisi saya minta diusap-usap kepalanya.” ujar Imam Syafii.
Dan ketika hendak istirahat Imam mengaku dirinya dipeluk dengan erat oleh Rumini, seolah tidak mau jauh dari sang suaminya.
“Saya bilang kok tumben dik, tidak biasanya?…” ujar Imam mengkisahkan.
Diketahui Rumini adalah alumni pondok Pesantren PPS Kyai Syarifuddin Lumajang, selama mondok di pesantren ia banyak mendapatkan ilmu agama dan dinilai senantiasa bersikap santun pada orang tua. (dodi)
Artikel ini sudah terbit di mediakepri.co dengan judul Ditemukan Meninggal Memeluk Neneknya saat Erupsi Gunung Semeru, Begini Sosok Rumini